Rupiah Perkasa ke 14.214/US$ Tak Gentar dengan Transmisi Lokal Omicron
Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,11% ke level Rp 14.214 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot sore ini. Rupiah mampu menguat meski pemerintah baru melaporkan temuan transmisi atau penularan lokal dari varian Covid-19 Omicron.
Dampak pengumuman kasus transmisi lokal tampaknya tidak signifikan. Mengutip Bloomberg, rupiah sempat menyentuh level terkuat Rp 14.209 pada pukul 13.52 WIB, kemudian bergerak melemah tipis menjelang penutupan. Namun posisi penutupan rupiah hari ini masih lebih dari kemarin Rp 14.229 per dolar AS.
Mata uang Asia lainya bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,04%, bersama dolar Singapura 0,18%, dolar Taiwan 0,16%, rupee India 0,38%. Sementara Bath Thailand melemah 0,01% bersama won Korea Selatan 0,12% dan peso Filipina 0,44%. Adapun dolar Hong Kong, yuan Cina dan ringgit Malaysia tak bergeming.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, laporan pemerintah terhadap temuan transmisi lokal Omicron tidak berpengaruh ke rupiah. Hal ini karena pasar melihat Omicron merupakan varian yang memiliki tingkat keparahan ringan sekalipun lebih mudah menular.
Pemerintah resmi mengumumkan adanya penularan atau transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Pasien tersebut merupakan pria 37 tahun dan tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Pasien tersebut berasal dari Medan dan tiba di Jakarta pada 6 Desember. Pada 17 Desember ia mengunjungi salah satu restoran di SCBD, Jakarta Selatan dan menjalani rapid tes antigen pada 19 Desember. Hasilnya menunjukkan positif Covid-19.