Ekonomi RI Harus Tumbuh 6% untuk Jadi Negara Kaya, Ini Strateginya

Abdul Azis Said
11 Januari 2022, 14:55
pertumbuhan ekonomi, negara berpendapatan menengah bawah, negara berpendapatan menengah, negara kaya
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Ilustrasi. Indonesia saat ini masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah bawah.

Kajian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas menunjukkan butuh pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% per tahun untuk bisa keluar dari middle income trap alias jebakan pendapatan menengah dan menjadi negara kaya pada 2045. Pemerintah telah menyusun enam strategi untuk mendukung transformasi ekonomi demi mencapai target tersebut.

Indonesia saat ini masuk dalam kategori negara pendapatan menengah bawah. Pemerintah bercita-cita bisa keluar dari jajaran negara pendapatan menengah dan naik menjadi high income country alias negara kaya tepat 100 tahun kemerdekaan.

"Pertumbuhan di 5% saja tidak cukup bagi Indonesia untuk bisa mencapai high income country pada tahun 2045,  pertumbuhan di rata-rata 6% menjadi keharusan bagi Indonesia," kata Deputi bidang Ekonomi Bappenas Amalia A Widyasanti dalam diskusi virtual, Selasa (11/1).

Amalia menjelaskan, salah satu permasalah dalam perekonomian Indonesia saat ini yaitu rendahnya produktivitas. Hal ini terlihat dari indeks Total Factor Productivity (TFP) Indonesia lebih rendah dari negara Asia Tenggara lainnya. Bahkan sejak krisis keuangan 1997-1998, indeks TPF Indonesia terus turun.

Indeks TFP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat produktivitas suatu perekonomian. Nilainya didapat dari rasio antara output total terhadap input total faktor produksi. TFP ini menggambarkan dampak ekonomi dari akumulasi atas modal dan teknologi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...