Dibayang-bayangi Omicron, Bank Dunia Pangkas Prospek Ekonomi Tahun Ini

Agustiyanti
12 Januari 2022, 07:22
bank dunia, pertumbuhan ekonomi global
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi global pada tahun lalu mencapai 5,5%.

Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini dari prediksi semula sebesar 4,3% menjadi 4,1%. Perekonomian global semakin melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang diprediksi mencapai 5,5%.

Dalam laporan terbaru Global Economic Prospect 2022 yang dirilis Selasa (11/1), Bank Dunia memperkirakan pandemi masih akan menganggu aktivitas ekonomi dalam waktu dekat seiring pesatnya penyebaran varian Omicron. Namun, perlambatan ekonomi pada tahun ini terutama disebabkan oleh tak ada lagi stimulus moneter besar-besaran dan dukungan dari munculnya permintaan yang terpendam. 

Advertisement

“Ekonomi dunia secara bersamaan menghadapi Covid-19, inflasi, dan ketidakpastian kebijakan, dengan pengeluaran pemerintah dan kebijakan moneter yang belum dapat dipetakan. Meningkatnya ketidaksetaraan dan tantangan keamanan sangat berbahaya bagi negara-negara berkembang,” kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass dalam siaran pers yang dirilis Selasa  (11/1) waktu Washington DC. 

Malpass menjelaskan, perlambatan ekonomi terutama terjadi di negara-negara ekonomi terbesa, seperti Amerika Serikat dan Cina. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Amerika Serikat tumbuh 3,8% pada tahun ini, melambat dibandingkan 5% pada tahun lalu. Sementara ekonomi Cina akan tumbuh melambat dari 8% pada tahun lalu menjadi 5,1%. 

Malpass mengatakan, perlambatan ini akan menahan permintaan eksternal di negara-negara berkembang. Hal ini akan semakin memberatkan karena terjadisaat pemerintah di banyak negara berkembang kekurangan ruang kebijakan untuk mendukung kegiatan jika diperlukan.

"Wabah COVID-19 baru, kemacetan rantai pasokan yang terus-menerus dan tekanan inflasi, serta kerentanan keuangan yang meningkat di sebagian besar dunia dapat meningkatkan risiko pendaratan keras," kata Malpass. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement