BI Antisipasi The Fed Naikkan Bunga Acuan Hingga Empat Kali Tahun Ini

Abdul Azis Said
20 Januari 2022, 17:31
BI, perry, sbn, suku bunga, the fed, the federal reserve,
Youtube/Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis sentimen positif domestik bisa meredam dampak pengetatan moneter AS.

Bank Indonesia (BI) memperkirakan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) berpotensi naik hingga empat kali pada tahun ini. Meski demikian, BI memastikan sejumlah ketahanan ekonomi domestik bisa meredam dampak dari pengetatan moneter tersebut.

"Kami membaca suku bunga The Fed secara fundamental naik tiga kali, tetapi pasar memperkirakan empat kali, dan tadi menggunakan baseline skenario kami, naik empat kali," kata Gubernur BI PErry Warjiyo dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (20/1).

Perry memperkirakan kenaikan pertama suku bunga The Fed dimulai pada Maret. Kendati demikian, pihaknya sampai saat ini juga masih mencermati berapa besaran kenaikan yang akan dinaikkan The Fed, antara 25 basis poin (bps) atau 50 bps.

Sentimen negatif dari rencana kenaikan bunga acuan The Fed mulai terlihat dari kenaikan tingkat imbal hasil alias yield US Treasury sejak akhir tahun lalu. Yield US Treasury bahkan sudah naik ke level 1,8% dalam beberapa hari terakhir. Perry memperkirakan imba hasil US Treasury bisa melampaui 2%.

"Dengan yield US Treasury yang sudah kita lihat naik dan akan meningkat, tentu implikasinya ke sektor eksternal kita, yaitu bagaimana perbedaan yield  US Treasury dibandingkan dengan yield Surat Berharga Negara (SBN)," kata dia.

Perry mengatakan, perbedaan tingkat imbal hasil US Treasury dan SBN ini menjadi indikator untuk melihat perbedaan tingkat suku bunga di dalam dan luar negeri. Perbedaan ini jua akan berpengaruh terhadap aliran modal asing khususnya ke pasar SBN domestik. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...