Kemenkeu Kaji Opsi Biaya Pembangunan Ibu Kota Baru Lewat PMN BUMN

Abdul Azis Said
25 Januari 2022, 16:35
ibu kota baru, pindah ibu kota, anggaran, kementerian keuangan, PMN, BUMN
Instagram @jokowi
Pembiayaan pembangunan ibu kota baru pada tahun ini kemungkinan dialokasikan melalui anggaran K/L.

Pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur akan turut dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Kementerian Keuangan memastikan kehadiran negara untuk pembiayaan ibu kota baru akan fleksibel. Salah satunya melalui penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, pelibatan keuangan negara dapat dilakukan melalui belanja modal Kementerian dan Lembaga (K/L). Pembangunan ibu kota baru juga dapat dilakukan melalui pembiayaan investasi dengan mendorong keikutsertaan BUMN.

"Untuk melakukan aktivitas pembangunan di sana, kita mungkin support dengan sejumlah modal atau pinjaman untuk mereka (BUMN)," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dalam Rapat Dengan pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (25/1).

Isa menjelaskan, pembiayaan pembangunan ibu kota baru  pada tahun ini kemungkinan dialokasikan melalui anggaran K/L. Hal ini lantaran proyek IKN belum secara eksplisit dianggarkan tahun ini karena RUU Ibu Kota Negara baru diajukan setelah UU APBN diresmikan.

Kementerian Keuangan sebelumnya sempat mengusulkan pembiayaan dimasukkan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022. Namun, rencana ini banyak menuai kritik sehingga batal dilakukan. 

"Kami bersama-sama K/L akan mendorong refocusing di tempat mereka masing-masing, yang bisa relevan untuk IKN akan kita dorong ke sana untuk menjadi anggaran pembangunan Ibu Kota Negara," kata Isa.

Isa menjelaskan kegiatan sejumlah K/L sebetulnya relevan untuk mendukung pembangunan ibu kota baru. Ia mencontohkan, Kementerian PUPR tengah mengerjakan Bendungan Sepaku-Semoi di Kalimantan Timur. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...