IMF: Utang Korporasi Indonesia Berisiko Tinggi

Abdul Azis Said
24 Februari 2022, 14:38
IMF, utang, utang korporasi, kerentanan utang
123.rf/bumbledee?
Ilustrasi. IMF memantau risiko utang korporasi terhadap 65 negara, terdiri atas 35 negara EM dan 30 negara maju.

Dana Moneter Internasional (IMF) menggolongkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko utang korporasi yang tinggi. Indonesia juga dianggap memiliki indikator kesiapan menghadapi krisis utang korporasi yang rendah di bawah rata-rata negara yang disurvei.

IMF memantau 65 negara, terdiri atas 35 negara emerging market dan 30 negara maju. Dari pemantauan tersebut, terdapat 11 negara emerging yang utang korporasinya dikategorikan memiliki kerentanan tinggi, salah satunya Indonesia.

"Pengukuran kerentanan perusahaan sebagian besar diperoleh dari data neraca untuk perusahaan publik non-keuangan yang dirangkum dalam skor kerentanan perusahaan, yang terdiri dari enam metrik utama," tulis IMF dalam laporan terbarunya dikutip Kamis (24/2).

Keenam metrik pengukuran kerentanan tersebut antara lain, persentase pengembalian aset, rasio leverage, rasio cakupan bunga (ICR), rasio kas, persentase utang berisiko, dan persentase perusahaan berisiko yang diukur dari pangsa peringkat investasi. Data perusahaan tersebut diperoleh dari Standard & Poor’s Capital IQ  untuk tahun 2019 and 2020.

Di Indonesia, dari enam metrik tersebut, dua diantaranya menunjukkan level kerentanan yang tinggi. Keduanya yakni rasio cakupan bunga (ICR) dan persentase utang yang berisiko. ICR merupakan rasio laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) terhadap beban bunga perusahaan.

"Utang berisiko didefinisikan sebagai total utang perusahaan publik dengan ICR di bawah 1 sebagai persentase dari total utang semua perusahaan publik dalam sampel kami," tulis IMF.

Tiga metrik menunjukkan level kerentanan yang medium, di antaranya persentase pengembalian aset, leverage ratio dan rasio kas. Persentase pengembalian aset dihitung berdasarkan pembangina EBIT terhadap total aset. Leverage ratio merupakan persentase total kewajiban terhadap total aset, sementara rasio kas merupakan persentase rasio kas dan setara kas terhadap kewajiban lancar perusahaan.

Sementara itu, laporan ini menunjukkan metrik yang menunjukkan level kerentanan rendah yaitu pangsa peringkat investasi alias share of IG firms. Ini mengukur proporsi keseluruhan dari perusahaan yang rentan di suatu negara.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...