Luhut: Tak Ada Kepala Daerah Terjerat OTT Berkat Transformasi Digital

Agustiyanti
15 Maret 2022, 19:22
luhut, luhut pandjaitan, SIMBARA, digitalisasi APBD, pimpinan daerah
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perusahaan batu bara tidak mungkin lagi bisa 'main-main' dengan adanya platform Sistem Informasi Mineral dan batu bara (SIMBARA).

Pemerintah tengah mendorong digitalisasi pada pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, digitalisasi APBD berhasil membantu mengurangi jumlah kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. 

"Coba amati, pemimpin-pemimpin di daerah selama 6-7 bulan terakhir ini, ada enggak yang ditangkap OTT karena penyalahgunaan APBD? Enggak ada, karena semua APBD sekarang itu didigitalisasi," kata Luhut dalam acara Kick Off Digital Economy Working Group G20, Selasa (15/3).

Advertisement

Sesuai Keppres Nomor 3 tahun 2021, pemerintah membentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD). Satgas P2DD ini terdiri atas sejumlah Kementerian dan lembaga (K/L). Sementara di tingkat daerah dibentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Koordinasi tim pusat dan daerah ini untuk mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

Selain melakukan digitalisasi di pengelolaan keuangan daerah, transparansi proses bisnis juga terus dilakukan pemerintah. Pemerintah belum lama ini merilis Sistem Informasi Mineral dan batu bara (SIMBARA). Melalui platform ini, semua data terkait mineral dan batu bara yang tersebar di beberapa Kementerian dan lembaga (K/L) akan terintegrasi sehingga mengoptimalkan setoran ke negara.

Luhut mengatakan, perusahaan batu bara tidak mungkin lagi bisa 'main-main' dengan adanya platform tersebut. Hal ini karena integrasi data memungkinkan tak ada ekspor produk komoditas mineral dan batu bara yang bisa diselundupkan. Sistem ini akan menyoroti kemungkinan adanya selisih data terkait mineral dan batu bara di setiap K/L.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement