Tarif Listrik dan Pertalite Tak Naik, Sri Mulyani Hitung Ulang APBN

Abdul Azis Said
22 Maret 2022, 14:07
tarif listrik, pertalite, sri mulyani, pertalite tak naik, subsidi BBM, apbn
ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.
Ilustrasi, Pemerintah memastikan tidak menaikkan tarif listrik meski harga minyak melonjak.

Pemerintah memastikan tarif listrik dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tidak naik meski harga minyak dunia meningkat beberapa pekan terakhir akibat perang Rusia dan Ukraina. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan langkah ini nanti akan berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"BBM kita tidak naik. Pertalite belum diubah, premium sudah hilang sekarang. Ini yang menyebabkan, kami akan membayar kompensasi ke Pertamina karena harga-harga tersebut tidak naik," kata Sri Mulyani dalam diskusi secara daring, Selasa (22/3).

Advertisement

Dengan adanya kompensasi tersebut, menurut Sri Mulyani, pihaknya akan menghitung kembali bagaimana dampak dari kenaikan harga komoditas dunia, termasuk minyak terhadap APBN. Kenaikan harga ini memang akan mendorong kenaikan belanja lewat pembengkakan subsidi energi, tetapi di sisi lain berpeluang menambah penerimaan negara. 

Sementara terkait kompensasi terhadap BBM jenis Pertamax, Sri Mulyani tidak memberikan keterangan yang jelas. Ia hanya menyebut bahwa BBM jenis ini yang banyak dikonsumsi oleh kelompok masyarakat kaya sudah ikut terimbas kenaikan harga minyak.

Ia menjelaskan, langkah pemerintah mengkompensasi kenaikan harga Pertalite dan tarif listrik bertujuan menjaga konsumsi masyarakat. Kedua kebutuhan tersebut termasuk kelompok administered price atau harganya ditetapkan oleh pemerintah. Dengan demikian, ada pilihan bagi pemerintah untuk menahan atau meneruskan kenaikan harga tersebut ke konsumen atau tidak.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement