Pemerintah Hadapi Dilema Kebijakan Ekonomi dari Perang Rusia - Ukraina

Abdul Azis Said
28 Maret 2022, 17:53
Sri Mulyani, perang rusia-ukraina, pemulihan ekonomi, rusia-ukraina, perang
Katadata
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, semua negara saat ini menghadapi dilema dalam mengambil kebijakan ekonomi, yakni antara menstabilkan harga-harga atau tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi di tengah tekanan akibat perang Rusia-Ukraina.

Pemulihan ekonomi tahun ini menghadapi risiko yang berbeda dibandingkan dua tahun lalu, terutama setelah meletusnya perang antara Rusia dan Ukraina. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut peristiwa tersebut menimbulkan kerumitan dalam proses pemulihan ekonomi banyak negara, termasuk Indonesia. 

"Pandemi masih tetap ada dan menjadi tantangan meski mulai terkendali, tetapi muncul risiko baru yaitu efek limpahan geopolitik Rusia dan Ukraina," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA edisi Maret, Senin (28/3).

Advertisement

Sri Mulyani mengatakan, semua negara saat ini menghadapi dilema dalam mengambil kebijakan ekonomi, yakni antara menstabilkan harga-harga atau tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi. Perang di Ukraina telah menimbulkan dampak turunan dari sisi kenaikan harga komoditas, termasuk pangan dan energi yang melonjak dalam waktu relatif singkat.

Ia memaparkan setidaknya terdapat enam komoditas yang mengalami lonjakan harga sepanjang tahun ini. Kenaikan paling tinggi terjadi pada harga batu bara yang mencapai 92,9% sepanjang tahun ini. Kemudian disusul harga gas bumi yang melonjak 58,6%, harga minyak mentah Brent 54,6%, gandum 42,4%, jagung 26,7%, dan minyak sawit atau CPO 27%.

"Harga barang-barang ini yang menentukan inflasi inti karena menentukan harga energi dan pangan di negara barat, bahkan Indonesia. Kenaikan energi dan pangan ini menyebabkan tekanan inflasi di banyak negara melonjak sangat tinggi," kata dia.  

Dampak dari kenaikan harga komoditas ini mulai terlihat pada lonjakan inflasi di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa yang memang sudah menjadi masalah sejak sebelum perang. Kenaikan inflasi ini memunculkan risiko lainnya tahun ini, yaitu pengetatan di sektor keuangan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement