Rupiah Melemah Tertekan Potensi Langkah Agresif The Fed

Abdul Azis Said
7 April 2022, 10:11
rupiah, rupiah hari ini, rupiah melemah,
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ilustrasi. Rupiah berbalik menguat tipis dari posisi pembukaan ke Rp 14.358 pada pukul 10.00 WIB.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis lima poin ke level Rp 14.364 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot pagi ini. Rupiah melemah tertekan rilis notulen rapat bank sentral Amerika (The Fed) yang mengisyaratkan pengetatan moneter lebih agresif.

Mengutip Bloomberg, rupiah berbalik menguat tipis ke Rp 14.358 pada pukul 10.00 WIB. Posisi ini menguat tipis dibandingkan level penutupan kemarin di Rp 14,359 per dolar AS.

Mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS pagi ini. Pelemahan terhadap dolar AS juga dialami dolar Taiwan 0,12%, rupee India 0,56%, yuan Cina 0,05%, ringgit Malaysia 0,07% dan dolar Singapura 0,01%. Sebaliknya, yen Jepang menguat 0,07% bersama won Korea Selatan 0,03%, peso Filipina 0,09%, bath Thailand 0,12%, sedangkan dolar Hong Kong stagnan.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah masih akan tertekan hari ini terimbas rencana pengetatan moneter The Fed yang lebih agresif. Rupiah diramal melemah ke kisaran Rp 14.380, dengan potensi penguatan di Rp 14.330 per dolar AS.

"Dini hari tadi, notulen rapat The Fed menyebutkan dukungan para anggota terhadap kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif untuk memerangi inflasi yang tinggi di AS," kata Ariston, Kamis (7/4).

Inflais di AS saat ini tengah melambung ke rekor tertingginya dalam empat dekade terakhir. Guna meredam lonjakan harga ini, The Fed sudah menaikkan bunga acuannya pada pertemuan bulan lalu sebesar 25 bps. Adapun The Fed diperkirakan masih akan menaikkan bunga enam kali sampai akhir tahun. 

Dalam notulen rapat semalam, diketahui bahwa beberapa anggota sebetulnya mengusulkan kenaikan hingga 50 bps pada pertemuan bulan lalu tetapi tertahan karena pertimbangan dampak perang di Ukraina. Namun kini, sebagian besar melihat ada peluang kenaikan 50 bps di pertemuan bulan depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...