Dua Profil Calon Kuat Komisioner OJK Tebakan Bamsoet
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut Mahendra Siregar dan Mirza Adityaswara sebagai calon kuat anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2022-2027. Kedua calon tersebut telah menyelesaikan proses fit and proper test oleh Komisi XI DPR pada Rabu (6/7). Bagaimana sebenarnya profil kedua sosok tersebut?
Dua nama ini diusulkan Presiden Joko Widodo dalam daftar 14 nama calon anggota dewan komisioner OJK. Mahendra masuk dalam usulan Jokowi untuk mengisi posisi ketua dewan komsioner OJK bersama kandidat lain, Darwin Cyril Noerhadi. Sementara nama Mirza diusulkan untuk mengisi posisi wakil ketua bersama dengan kandidat Mohamad Fauzi Maulana Ichsan.
Mahendra saat ini masih aktif menjabat sebagai wakil menteri luar negeri. Ia antara lain pernah menjadi wakil menteri perdagangan, wakil menteri keuangan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini memulai kariernya di Kementerian Luar Negeri. Selama bertugas di Kementerian Luar Negeri, ia pernah menjabat sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC selama 3 tahun.
Mahendra kemudian bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001 sebagai asisten khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjaton Kuntjoro Jati. Ia lantas dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009.
Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia dan PT Aneka Tambang.
Adapun Darwin Cyril Noerhadi yang menjadi saingan Mahendra saat ini menjabat sebagai anggota Komisioner Lembaga Pengelola Investasi. Ia juga pernah menjadi komisaris utama Creador Indonesia, komisaris PT Medikaloka Hermina Tbk, komisaris utama Mandiri Sekuritas, serta direktur utama Bursa Efek Jakarta.
Di sisi lain, Mirza yang disebut sebagai calon kuat untuk mengisi posisi wakil ketua OJK saat ini menjabat sebagai direktur utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Ia juga saat ini menempati posisi Komisaris Utama PT Mandiri Sekuritas.
Pria kelahiran Surabaya pada 9 April 1965, saat ini juga menjabat Komisaris Utama PT Visionet Internasional (OVO), Komisaris Independen PT Sarana Menara Nusantara Tbk, serta dipercaya sebagai Tenaga Ahli Kementerian Keuangan. Ia sebelumnya pernah berkarier di Bank Indonesia sebagai deputi gubernur senior dan Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.
Mirza mengawali karier sebagai Dealer di Bank Sumitomo Niaga pada 1989. Sejak tahun 2002 hingga Oktober 2005, Mirza Adityaswara menjabat sebagai Director, Head of Securities Trading & Research, Bahana Securities. Pada November 2005, ia ditunjuk sebagai Director, Head of Equity Research & Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia. Sementara pada kurun waktu 2008–2010, Mirza Adityaswara menjabat sebagai Managing Director, Head of Capital Market, Mandiri Sekuritas, sekaligus sebagai Kepala Ekonom bank Group.
Pada April 2012, Mirza ditugaskan sebagai Kepala Eksekutif LPS sekaligus Dewan Komisioner. Ia kemudian ditunjuk sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia pada 3 Oktober 2013 untuk masa jabatan 2013-2014 yang kemudian diperpanjang hingga 2019.
Adapun saingan Mirza yang juga diusulkan Jokowi adalah Fauzi Ichsan. Ia saat ini menjabat sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen PT Bahana Pembinaan Usaha (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG). Fauzi juga pernah menjabat sebagai kepala eksekutif LPS dan bekerja di Standard Chartered sebagai ekonom.