Seleksi OJK, Hoesen Bela Anak Buah yang Terseret Kasus Jiwasraya

Abdul Azis Said
7 April 2022, 17:30
OJK, hosen, fit and proper test OJK, jiwasraya
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Hoesen memberikan paparan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Kasus Jiwasraya menyeret nama salah satu pejabat Otoritas Jasa Keuangan. Ketua Bidang Pengawasan Pasar Modal OJK Hoesen meyakini bahwa mantan anak buahnya yang terseret skandal Jiwasraya tidak bersalah.

"Saya hingga hari ini punya keyakinan anak buah saya yang terkait Jiwasraya itu tidak bersalah, itu keyakian saya. Makanya pada saat prosesnya saya kasih personal guarantee saya," kata Hoesen di DPR, Kamis  (7/4).

Pernyataan Hoesen disampaikan menjawab pertanyaan salah satu anggota komisi XI DPR saat proses uji kepatutan dan kelayakan calon anggota DK OJK. Hoesen menjadi satu-satunya incumbent dalam daftar 14 nama calon anggota DK OJK yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR.

Jokowi memilih Hoesen sebagai calon anggota komisioner bidang pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB). Namun, Komisi DPR tak meloloskan Hoesen dalam fit and proper test.

Di hadapan DPR, Hoesen mengatakan, tidak akan pernah membiarkan anak buahnya terseret dalam masalah tersebut kecuali memang sudah terbukti bersalah, apakah menerima suap ataupun kesalahan lainnya. "Tapi kalau misalnya performance dia bekerja kemudian menjadi pidana, tidak ada satupun orang di dunia ini yang mau bekerja," ujarnya.

Atas keyakinan itulah, dia berani memberikan personal guarantee sekalipun baru mengenal nama anak buahnya yang terseret itu setelah bergabung di OJK. Ia juga memastikan bahwa sikap itu dilakukan dengan integritas sehingga tidak akan terjadi moral hazard kepada pengawas.

Hoesen pun mengingatkan kasus Jiwasraya perlu dilihat lebih adil. Kepentingan perlindungan konsumen perlu dijalankan tanpa dan mengganggu keberlanjutan industri. "Saya bukan mengenyampingkan masalah ini, saya empati dengan korban, tapi kita harus punya keberpihakan terhadap pertumbuhan industrinya," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...