Amerika Hadapi Lonjakan Harga Pangan dan BBM, Inflasi Tembus 8,5%

Agustiyanti
12 April 2022, 22:07
Amerika serikat, inflasi amerika, amerika, harga bbm, harga makanan, harga energi
ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi. Inflasi inti Amerika Serikat di luar harga makanan dan energi mencapai 6,5% secara tahunan.

Harga yang konsumen Amerika Serikat bayar untuk barang sehari-hari melonjak pada bulan Maret ke level tertinggi sejak 1981.  Inflasi AS pada Maret tercatat mencapai 8,5% secara tahunan, bahkan di atas perkiraan Dow Jones sebesar 8,4%, 

Mengutip CNBC, data Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat mencatat inflasi inti di luar harga makanan dan energi mencapai 6,5% secara tahunan. Data tersebut mencerminkan kenaikan harga yang tidak terlihat di AS sejak di AS sejak terjadinya stagflasi pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. 

Meski demikian, inflasi inti tampaknya surut dengan kenaikan secara bulanan sebesar 0,3%, lebih rendah dari perkiraan 0,5%. Pasar pun bereaksi positif terhadap laporan tersebut. Pasar saham berjangka naik dan imbal hasil obligasi pemerintah menurun.

"Berita besar dalam laporan Maret adalah bahwa tekanan harga inti akhirnya tampak moderat," ujar Andrew Hunter, ekonom senior AS di Capital Economics.

Hunter mengatakan dia berpikir kenaikan Maret akan "menandai puncak" inflasi karena perbandingan tahun ke tahun mendorong angka-angka lebih rendah dan harga energi mereda.

Pendapatan riil masyarakat AS yang naik 5,6% tidak sejalan dengan lonjakan biaya hidup yang tercermin dari data inflasi. Berdasarkan laporan Biro Statistik Tenaga Kerja yang terpisah, penghasilan per jam rata-rata secara riil membukukan penurunan 0,8%, yang disesuaikan secara musiman untuk bulan tersebut. Ketidakmampuan upah untuk memenuhi biaya dapat menambah tekanan inflasi.

"Data upah Federal Reserve Atlanta pada bulan Maret menunjukkan kenaikan 6% lainnya yang merupakan gejala tekanan inflasi yang terus meluas,"kata Brian Coulton, kepala ekonom di Fitch Ratings.

Coulton menunjukkan bahwa perlambatan inflasi inti sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga mobil, sementara harga lainnya terus menunjukkan kenaikan. Biaya tempat tinggal, yang membentuk sekitar sepertiga dari bobot CPI meningkat 0,5% lagi pada bulan lalu, membuat kenaikan 12 bulan menjadi 5%, tertinggi sejak Mei 1991.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...