Mayoritas Sektor Ekonomi Tumbuh Positif, Dua Sektor Ini Masih Minus

Abdul Azis Said
9 Mei 2022, 16:38
bps, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, sektor ekonomi
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi. BPS mencatat, sektor administrasi pemerintahan terkontraksi 1,45% secara tahunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal I mencapai 5,01% secara tahunan. Meski mayoritas sektor mencatatkan pertumbuhan positif bahkan hingga dua digit, terdapat dua sektor yang mengalami kontraksi, yakni administrasi pemerintah dan jasa pendidikan. 

"Hampir semua sektor itu mengalami pertumbuhan,artinya mesin pertumbuhan semua mulai berfungsi, Tapi masih ada dua sektor yang terkontraksi," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (9/5).

Advertisement

BPS mencatat, sektor administrasi pemerintahan terkontraksi 1,45% secara tahunan. Hal ini karena realisasi belanja pegawai, khususnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencatat kontraksi  4,09%. Sementara sektor jasa pendidikan terkontraksi 1,70%. 

"Kontraksi pada jasa pendidikan karena penurunan pada belanja pegawai untuk pendidikan sebesar 0,24%," kata Margo.

Di luar dua sektor tersebut, semua lapangan usaha berhasil tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada transportasi dan pergudangan sebesar 15,79%. Kinerja ini tidak lepas dari kondisi mobilitas masyarakat yang semakin membaik, adanya sejumlah acara baik nasional maupun internasional, serta indikasi peningkatan transaksi di e-commerce.

Sementara itu, sektor industri pengolahan yang memberikan sumbangan paling besar terhadap perekonomian Indonesia berhasil tumbuh 5,07%. Sektor ini menyumbang 19,19% atau hampir seperlima dari PDB nasional.

Margo mencatat, industri pengolahan memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,06% dari total pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022 5,01%. Kinerja yang kinclong pada sektor ini terutama didukung oleh subsektor industri tekstil dan pakaian jadi yang tumbuh 12,45%, serta industri makanan dan minuman berhasil tumbuh 3,75%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement