Terdampak Covid-19, 40% Pengangguran Berusia 15-24 Tahun

Abdul Azis Said
10 Mei 2022, 11:17
pengangguran, bps, covid-19
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pencari kerja mengantre untuk mengisi formulir lamaran pekerjaan saat Pameran Bursa Kerja di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (3/12/2019). Bursa kerja untuk mengurangi angka pengangguran tersebut diikuti puluhan perusahaan nasional dengan menawarkan berbagai posisi bagi pelamar kerja.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran akibat Covid-19 pada laporan Februari 2022 sebanyak 960 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 40% merupakan pekerja berusia 15-24 tahun.

"Dampak dari Covid-19 terhadap pengangguran masih cukup tinggi. Jadi yang dulu kena dampak Covid-19 dan sekarang masih menganggur kurang lebih 960 ribu orang," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (9/5).

Advertisement

BPS mendefinisikan pengangguran karena Covid-19 sebagai penganggur yang pernah berhenti bekerja karena Covid-19 sejak Februari 2020. Jumlah ini sebenarnya terus turun dari 2,56 juta orang pada laporan Agustus 2020, menjadi 1,62 juta pada Februari 2021 dan tersisa 960 ribu orang pada Februari tahun ini.

Berdasarkan kelompok usianya, mayoritas atau hampir 90% berasal dari kelompok usia 15 sampai 44 tahun. Pengangguran karena Covid-19 yang berasal dari pekerja usia 15-24 tahun sebanyak 382,3 ribu orang atau sekitar 40% dari total pengangguran. Pekerja usia 25-44 sebanyak 445,7 ribu atau 46,7% dan usia 45 tahun ke atas sebanyak 126,6 ribu atau 13,3%.

Secara kumulatif, BPS mencatat jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 ini mencapai 11,53 juta orang, berkurang 7,57 juta orang dibandingkan tahun lalu. Jumlah tersebut setara 5,53% dari total penduduk usia kerja Indonesia Februari 2022 sebanyak 208,54 juta orang.

Pandemi Covid-19 juga menciptakan dampak lain terhadap pekerja selain pengangguran, seperti pengurangan jam kerja dan tidak bekerja untuk sementara. Jumlah pekerja yang masih mengalami dampak pengurangan jam kerja hingga Februari 2022 mencapai  9,44 juta orang. Jumlah ini sebenarnya sudah berkurang 6,28 juta orang dibandingkan tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement