Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat Berkat Ramadan
Survei Bank Indonesia (BI) pada April 2022 mengindikasikan konsumen semakin optimis terhadap kondisi ekonomi. Ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2022 atau selama musim Ramadan naik dari 110 menjadi 113,1 poin. Meski demikian, optimisme terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan menurun.
IKK April kembali ke level yang sama dengan Februari setelah sempat turun pada Maret dan bertahan di zona optimis selama tujuh bulan beruntun. Pembacaan IKK di atas 100 berarti keyakinan konsumen masih berada di zona optimis.
"Peningkatan IKK terpantau pada mayoritas kategori pengeluaran, kelompok usia, serta kategori pendidikan responden," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/5).
Peningkatan IKK berdasarkan kelompok pengeluaran terutama terjadi pada konsumen dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan. Di sisi lain, optimisme pada kelompok pengeluaran Rp 1-2 juta serta Rp 4,1-5 juta justru turun walaupun masih berada di zona optimis.
Mayoritas kelompok usia responden juga menunjukan kenaikan IKK. Kenaikan terbesar terjadi pada responden berusia 51-60 tahun. Sementara, IKK pada kelompok di atas 60 tahun turun dan jatuh ke zona pesimis.
Secara spasial, IKK April 2022 terpantau meningkat di sembilan wilayah cakupan survei, terutama di kota Bandar Lampung sebesar 23 poin, Samarinda 14,6 poin, dan Denpasar 14,1 poin.
Peningkatan IKK April 2022 didorong oleh meningkatnya persepsi konsumen terhadap ekonomi saat ini yang tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) April 2022 yang naik ke 98,9 dari bulan sebelumnya 93,9 poin. IKE ini mencerminkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dibandingkan enam bulan lalu.