Sri Mulyani Potong Anggaran K/L untuk Dana Cadangan, Ini Penjelasannya

Image title
Oleh Abdul Azis Said
31 Mei 2022, 12:16
sri mulyani, anggaran, belanja, dana cadangan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra./hp.
Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta seluruh belanja K/L harus fokus kepada upaya untuk menjaga keberlanjutan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat.

Kementerian Keuangan meminta Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk menyisihkan belanja sebesar Rp 24,5 triliun sebagai dana cadangan yang digunakan jika dibutuhkan untuk menghadapi gejolak kenaikan harga komoditas energi dan pangan. Menteri keuangan Sri Mulyani memastikan dana tersebut bukan diambil dari belanja prioritas.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sebelumnya sudah merespons dampak kenaikan harga komoditas dengan menambah belanja subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 350 triliun sehingga menembus Rp 3.000 triliun. Namun demikian, menurutnya, tidak seluruh kebutuhan belanja yang membengkak dapat diakomodasi dengan kenaikan belanja tersebut. Apalagi, tantangan ekonomi domestik saat ini sudah beralih dari pandemi kepada kenaikan harga-harga.

"Oleh karena itu, belanja K/L yang tidak perlu atau yang dianggap kurang prioritas bisa untuk dikurangi," kata Sri Mulyani ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (31/5).

Sri Mulyani belum memberikan rincian jenis belanja K/L mana saja yang bisa dikategorikan sebagai pengeluarang yang 'kurang' prioritas. Ia hanya menjelaskan, masing-masing K/L yang menentukan jenis belanja mana saja yang ditunda untuk kemudian disiapkan sebagai dana cadangan. Namun, ia meminta seluruh belanja K/L harus fokus kepada upaya untuk menjaga keberlanjutan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat.

"Kami tidak menentukan, mereka yang harus membuat prioritas sendiri mana yang harus tetap dilakukan dan mana yang mungkin bisa ditunda," kata Sri Mulyani

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata sebelumnya mengatakan adanya penambahan dana cadangan sebesar Rp 24,5 triliun sebagai mekanisme automatic adjustment.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...