Orang Kaya RI Kembali Pelesir ke Luar Negeri, Ini Efek ke Ekonomi

Abdul Azis Said
31 Mei 2022, 15:57
orang kaya, neraca transaksi berjalan, pelesir, menengah atas, sri mulyani
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.
Ilustrasi. Neraca transaksi berjalan mencatatkan defisit terbesar pada 2018 mencapai US$ 31,1 miliar.

Pandemi Covid-19 yang kian terkendali dan pelonggaran pembatasan di banyak negara mendorong masyarakat kembali melakukan aktivitas perjalanan ke luar negeri. Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan, hal ini akan turut mempengaruhi perekonomian Indonesia pada tahun depan, terutama dari sisi neraca transaksi berjalan.

"Neraca jasa-jasa diperkirakan kembali akan mengalami tekanan sejalan dengan meningkatnya perjalanan ke luar negeri, terutama kelompok menengah kaya," ujar Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna, Selasa (31/5). 

Sri Mulyani menjelaskan, tekanan pada neraca jasa akan memberikan pengaruh pada neraca transaksi berjalan yang sejak pandemi Covid-19 justru mencatatkan surplus. 

Defisit pada neraca transaksi berjalan sempat menjadi masalah yang dihadapi Indonesia sepanjang 2012 hingga 2019. Puncaknya, neraca transaksi berjalan mencatatkan defisit terbesar pada 2018 mencapai US$ 31,1 miliar. Pada 2019, Presiden Joko Widodo secara khusus berjanji akan menuntaskan masalah ini dalam empat tahun ke depan, antara lain dengan menekan impor. 

Namun tak sampai empat tahun, janji Jokowi tuntas. Neraca transaksi berjalan kembali surplus pada kuartal ketiga 2020. Surplus transaksi saat itu ditopang oleh ekspor yang masih baik di tengah impor yang lesu akibat melempemnya aktivitas ekonomi yang terpengaruh pandemi. 

Neraca transaksi berjalan atau current account mencakup perdagangan barang dan jasa, penghasilan, serta transfer berjalan. Sementara neraca pembayaran mencakup neraca transaksi berjalan serta neraca modal dan finansial. 

Adapun neraca transaksi berjalan merupakan bagian dari neraca pembayaran. Selain neraca transaksi berjalan, neraca pembayaran juga terdiri dari neraca modal dan finansial. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...