Pemerintah Bayar Pinjaman, Utang Luar Negeri Indonesia Turun Rp 37 T

Abdul Azis Said
15 Juni 2022, 13:39
utang luar negeri, utang, bank indonesia, pinjaman pemerintah
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
BI mencatat, utang luar negeri yang dipegang oleh pemerintah hingga April 2022 mencapai US$ 190,5 miliar atau Rp 2.758 triliun.

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir April 2022 sebesar US$ 409,5 miliar atau setara Rp 5.929 triliun (kurs Jisdor akhir April 14.480/US$). ULN Indonesia turun US$ 2,6 miliar atau Rp 37,6 triliun dibandingkan bulan sebelumnya karena adanya pembayaran atas obligasi jatuh tempo pemerintah.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, utang luar negeri yang dipegang oleh pemerintah tercatat sebesar US$ 190,5 miliar atau Rp 2.758 triliun. Nilai utang pemerintah ini turun Rp 82,5 triliun dalam sebulan.

Penurunan tersebut akibat beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo di bulan April 2022. Selain itu juga terjadi pergeseran penempatan dana oleh investor non residen sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global. 

"Komponen pinjaman juga mengalami penurunan secara neto, seiring pelunasan pinjaman yang lebih tinggi dibanding penarikan pinjaman dalam mendukung pembiayaan program dan proyek prioritas," kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/6).

Erwin mengatakan, ULN pemerintah tersebut masih difokuskan untuk belanja prioritas di antaranya kepada sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang mencakup 24,6% dari total ULN pemerintah. Alokasi lainnya, yakni sektor jasa pendidikan 16,5%, sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 15,1%, sektor konstruksi 14,2%, dan sektor jasa keuangan dan asuransi 11,7%. 

Adapun utang luar negeri yang dipegang BI pada akhir April sebesar US$ 8,7 miliar atau Rp 125,9 triliun. Utang BI turun US$ 200 juta dibandingkan bulan sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...