Dapat PMN Rp7,5 Triliun, Garuda akan Jual Saham Baru Rp 459 per Saham

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 Juli 2022, 10:13
garuda indonesia, rights issue, garuda
Garuda Indonesia
Pelaksanaan rights issue Garuda Indonesia akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memfasilitasi suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp 7,5 triliun.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 225,58 miliar saham atau sebesar 871,44% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor ke perseroan. 

“Saham baru akan dikeluarkan dengan nominal sebesar Rp 459 per saham,” demikian tertulis dalam prospektus, dikutip Jumat (8/7). 

Harga pelaksanaan yang ditetapkan akan berada di bawah nilai nominal saham perseroan. Perseroan akan mengeluarkan saham kelas baru dengan nominal yang berbeda sesuai peraturan ketentuan peraturan OJK No. 31/POJK.04/2017 tentang pengeluaran saham dengan nilai nominal berbeda. 

Pelaksanaan rights issue akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Selain itu,  perseroan juga akan melaksanakan konversi atas utang kepada kreditur yang berhak menerima ekuitas melalui private placement. 

Adapun para kreditur yang berhak menerima ekuitas adalah para pemberi sewa pesawat, para pemberi sewa mesin cadangan, kreditur sewa pembiayaan, pabrik pesawat, para vendor MRO, para pemegang sukuk dan para kreditur utang usaha lain. 

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...