ECB Naikkan Bunga 50 Bps, Eropa Tinggalkan Era Suku Bunga Negatif

Agustiyanti
22 Juli 2022, 09:09
Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa, ECB, suku bunga, eropa, kenaikan suku bunga
ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir
Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa menjelaskan, inflasi tinggi menjadi alasan di balik kenaikan suku bunga yang lebih besar dari ekspektasi pasar.

Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir guna menekan lonjakan inflasi yang terjadi di benua tersebut. Bank sentral dari 19 negara yang berbagi mata uang euro menaikkan 50 bps membawa suku bunga deposito dari area negatif ke nol. 

Langkah ECB mengejutkan pasar lantaran para investor memperkirakan kenaikan suku bunga hanya akan mencapai 25 bps. 

"Dewan Pengatur menilai bahwa tepat untuk mengambil langkah pertama yang lebih besar pada jalur normalisasi tingkat kebijakan daripada yang ditunjukkan pada pertemuan sebelumnya," kata ECB dalam sebuah pernyataan Kamis (22/7), seperti dikutip dari CNBC. 

Lembaga Frankfurt, Jerman, telah mempertahankan suku bunga pada posisi terendah bersejarah, di wilayah negatif sejak 2014. Jerman berhadapan dengan risiko krisis utang negara dan pandemi virus corona.

Euro naik ke sesi tertinggi di tengah berita kenaikan suku bunga yang lebih agresif, diperdagangkan pada 1,0257 dolar kemarin. Imbal hasil obligasi 10-tahun Italia juga melonjak karena berita tersebut, memperpanjang kenaikan setelah bereaksi terhadap pengunduran diri Perdana Menteri Mario Draghi Kamis pagi. 

ECB mengatakan, kenaikan suku bunga ini untuk memastikan bahwa kondisi permintaan akan menyesuaikan untuk mencapai target inflasi dalam jangka menengah.” Target inflasi bank sentral adalah 2%.

ECB sebelumnya telah mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga pada Juli dan September karena inflasi harga konsumen terus melonjak. Namun, saat itu tidak jelas apakah itu akan membawa suku bunga kembali ke nol. Suku bunga deposito bank sekarang 0%, tingkat bunga operasi refinancing utama adalah 0,5% dan fasilitas pinjaman marjinal berada di 0,75%.

Berbicara setelah keputusan diumumkan, Presiden ECB Christine Lagarde menjelaskan, inflasi tinggi menjadi alasan di balik kenaikan suku bunga yang lebih besar dari ekspektasi pasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...