Sri Mulyani Kantongi Dividen BUMN Rp 35 T, Belum Termasuk Pertamina

Abdul Azis Said
4 Agustus 2022, 14:43
dividen, dividen bumn, pertamina, dividen bank bumn
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Kementerian Keuangan masih menunggu setoran dividen dari PT Pertamina.

Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan negara bukan pajak dari kekayaan negara dipisahkan (PNBP KND) mencapai Rp 35,5 triliun sepanjang semester I 2022. Setoran dividen ini belum mencakup bagian pemerintah atas laba Pertamina dan PLN. 

Direktur PNBP sumber daya alam dan KND Kementerian Keuangan Kurnia Chairi menyebut setoran dividen ke negara tersebut naik 123% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan pada setoran dividen ini antara lain berasal dari PT Telekomunikasi melakukan pembayaran lebih awal. 

"Pada tahun 2021 dividen PT Telkom dibayarkan di semester II, namun ini karena RUPS-nya sudah dilaksanakan maka diserahkannya di semester I," kata Kurnia dalam diskusi dengan wartawan secara daring, Kamis (4/8).

Pertumbuhan pendapatan ini juga didorong oleh kenaikan setoran dividen dari himpunan bank milik negara (himbara), seperti BRI, Mandiri, BNI dan BTN. Bank-bank BUMN menyumbang 70% dari total dividen. 

BRI memberikan setoran dividen paling besar mencapai Rp 14 triliun, disusul Bank Mandiri Rp 8,7 triliun, dan BNI Rp 1,6 triliun. Total setoran dari tiga bank pelat merah ini melampaui target dividen perbankan tahun ini sebesar Rp 20,29 triliun.

Di luar perbankan, Telkom menjadi perusahaan pelat merah dengan setoran dividen paling sebesar yakni Rp 7,7 triliun. Selain itu juga ada setoran dari Pelindo Rp 1,3 triliun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...