Bank Besar Australia Kerek Bunga KPR usai Kenaikan Bunga Bank Sentral
Empat bank terbesar di Australia menaikkan suku bunga variabel pinjaman rumah atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada Kamis (4/8), setelah bank sentral negara itu menaikkan suku bunga awal pekan ini.
Commonwealth Bank of Australia (CBA.AX), Australia and New Zealand Banking Group (ANZ.AX), National Australia Bank (NAB.AX) dan Westpac Banking Corp (WBC.AX) menaikkan suku bunga hipotek mereka agar sesuai dengan kenaikan yang diumumkan oleh Bank Sentral.
Tarif baru untuk nasabah CBA dan ANZ akan berlaku mulai 12 Agustus, sedangkan tarif Westpac akan berlaku mulai 18 Agustus.
Perbankan Negara Kangguru ini juga menaikkan suku bunga pada beberapa produk mereka untuk pelanggan dengan rekening tabungan dan deposito. Perbankan di Australia kemungkinan akan memanfaatkan kondisi suku bunga tinggi untuk meningkatkan margin mereka.
CBA akan melaporkan kinerja keuangannya selama setahun penuh pada minggu depan, sementara NAB, ANZ dan Westpac siap untuk mengeluarkan pembaruan kuartalannya.
Reserve Bank of Australia (RBA) pada awal pekan ini kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 1,85%, menandai kenaikan 175 basis poin sejak Mei dan pengetatan paling drastis sejak awal 1990-an.
Langkah RBA untuk menaikkan bunga secara agresif sebelumnya sempat diragukan para anlis. Sebagian besar meragukan suku bunga akan naik karena masyarakat Australia memiliki utang hipotek mencapai 2 triliun dolar Australia yang membuat mereka sangat sensitif terhadap biaya pinjaman.
Kenaikan bunga dilakukan Bank Sentral Australia untuk menekan inflasi yang mencapai 6,1% pada Juni. Seperti banyak negara lainnya, kenaikan inflasi di Australia didorong oleh harga energi dan pangan.