BI Waspadai Masih Tingginya Harga Pangan Menekan Inflasi Tahun Depan

Abdul Azis Said
18 Agustus 2022, 13:56
Bank Indonesia, inflasi, BI, harga pangan
Arief Kamaludin|KATADATA
BI memperkiraakn inflasi tahun ini berda di atas 4%.

Bank Indonesia mewaspadai inflasi tahun depan masih akan tinggi dan berada di atas rentang sasaran 2%-4%. Tekanan inflasi tahun ini juga diperkirakan melampaui target maksimal yang telah ditetapkan bank sentral sebesar 4%.

"Di samping masih tingginya harga pangan dan energi global, kenaikan permintaan juga kemungkinan akan mendorong inflasi," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8)

Menurut Perry, tekanan inflasi hingga akhir tahun ini masih akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Harga pangan dan energi global masih tinggi sekalipun menunjukkan tanda-tanda melandai, dipengaruhi gangguan cuaca serta kesenjangan pasokan antarwaktu dan antardaerah.

BI dalam pertemuan bulan lalu juga sempat menyebut inflasi pada akhir tahun ini akan bergerak di rentang 4,5%-4,6%. Perkiraan tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan bulan Mei sebesar 4,2%.

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu juga sudah menyentuh rekor tertingginya sejak Oktober 2015 ke level 4,94% secara tahunan. Meski demikian, Perry menyebut realisasi tersebut masih lebih rendah dibandingkan sejumlah negara lain.

Inflasi yang mulai merangkak naik pada bulan lalu lebih dipengaruhi komponen harga pangan bergejolak yang mencapai di atas 11% secara tahunan. inflasi komponen ini normalnya berada di kisaran 5%-6%. Adapun kenaikan harga bergejolak didorong oleh faktor eksternal dan internal.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...