Sri Mulyani soal Tambahan Subsidi BBM: Dari mana Anggarannya?
Pemerintah membutuhkan tambahan anggaran subsidi mencapai Rp 198 triliun jika tidak menaikkan harga BBM bersubsidi. Menteri Keuangan Sri Mulyani belum dapat memastikan alokasi tambahan anggaran tersebut jika harga Pertalite dan Solar diputuskan tidak naik.
"Kita tidak mencabut subsidi, uang Rp 502 triliun ini akan habis kan. Pertanyaannya adalah mau tambah anggaran atau enggak? Kalau tambah, darimana anggarannya? Suruh ngutang?," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, Kamis (25/8).
Pemerintah belum memutuskan apakah akan menaikkan harga BBM bersubsidi atau menambah subsidi. Sri Mulyani mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan anak buahnya untuk menghitung kebijakan BBM bersubsidi secara hati-hati.
Sri Mulyani juga menyinggung soal subsidi ratusan triliun yang justru tidak tepat sasaran. Lebih dari 80% anggaran subsidi Pertalite selama ini dinikmati oleh 30% penduduk terkaya di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi pada Solar yang kebanyakan dinikmti orang kaya dan dunia usaha.
“Kurang dari 1 juta kilo liter solar yang mengalir ke orang miskin dari total 15 juta kilo liter yang disubsidi pemerintah,” kata Sri Mulyani.