Credit Suisse Dikabarkan Bakal PHK 5.000 Pekerja

Agustiyanti
2 September 2022, 15:53
credit suisse, PHK karyawan, update me
ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/WSJ/dj
Ilustrasi. Credit Suisse berencana memangkas biaya di bawah 15,5 miliar franc Swiss ($15,8 miliar) dalam jangka menengah

Bank terbesar kedua di Swiss, Credit Suisse sedang mempertimbangkan untuk memangkas sekitar 5.000 pekerjaan atau satu dari sepuluh posisi. Ini merupakan langkah perusahaan untuk memangkas biaya. 

Skala potensi PHK menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Credit Suisse dan kepala eksekutif barunya, yang berusaha mengembalikannya ke keadaan seimbang setelah serangkaian skandal.

Mengutip Reuters, Credit Suisse menolak berkomentar selain mengulangi bahwa mereka akan memberikan pembaruan pada tinjauan strateginya dengan pendapatan kuartal ketiganya, dengan mengatakan bahwa kabar saat ini bersifat spekulatif.

Credit Suisse telah menjuluki 2022 sebagai tahun "transisi" dengan perubahan penjagaan, restrukturisasi untuk mengurangi pengambilan risiko dalam perbankan investasi, dan meningkatkan manajemen kekayaan.

Bank yang berbasis di Zurich telah menepis spekulasi bahwa sebagian bisnisnya bisa dibeli atau dipecah.

Sumber Reuters mengatakan, diskusi terkait PHK sedang berlangsung dan jumlah pengurangan masih bisa berubah. Surat kabar Swiss Blick sebelumnya melaporkan bahwa lebih dari 3.000 pekerjaan akan hilang.

Credit Suisse berencana memangkas biaya di bawah 15,5 miliar franc Swiss ($15,8 miliar) dalam jangka menengah, dibandingkan 16,8 miliar franc tahunan tahun ini. Sejauh ini, perusahaan belum menguraikan pemutusan hubungan kerja.

Ulrich Koerner, yang dipromosikan menjadi CEO Credit Suisse lebih dari sebulan yang lalu, telah diberi tugas untuk mengurangi investasi perbankan dan memotong biaya lebih dari US$ 1 miliar untuk membantu bank pulih dari serangkaian kemunduran dan skandal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...