BI Sudah Edarkan Uang Rupiah Baru Rp 3 T, Mayoritas Rp 100 Ribu
Bank Indonesia resmi memperkenalkan rupiah emisi terbaru tahun 2022 bertepatan dengan HUT ke-77. Selama lebih dari dua pekan terakhir, BI mencatat, penarikan dan penukaran uang baru ini sudah mencapai Rp 3,1 triliun.
"Pecahan dengan nominal penarikan dan penukaran terbesar merupakan pecahan Rp 100 ribu dengan total outflow sebesar Rp 1,6 triliun," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim kepada Katadata.co.id, Jumat (2/9).
Adapun berdasarkan bilyetnya, penarikan dan penukaran terbesar dicatatkan pecahan Rp 2 ribu dengan outflow sebanyak 24 juta bilyet. Bilyet merupakan surat perintah dari penarik kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah uang kepada rekening penerima atau formulir bukti transfer dana.
Marlison mengatakan, BI saat ini masih dalam tahap pengenalan rupiah baru. Selama periode satu hingga dua bulan ini, masyarakat boleh menukarkan uang edisi baru maksimal sebesar Rp 2 juta.
"Setelah akhir Oktober, mekanisme penukaran seperti biasa dan tidak ada batas waktu," kata Marlison.
Bank Indonesia resmi meluncurkan tujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 dengan desain baru. Adapun uang edisi baru ini terdiri atas pecahan uang rupiah kertas Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.