Banggar DPR Sepakat Golongan Listrik 450 VA Dihapus

Abdul Azis Said
13 September 2022, 14:50
banggar, PLN, listrik. golongan listrik
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Ilustrasi. DPR mendorong daya listrik kelompok rumah tangga miskin dinaikkan menjadi 900 VA.

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat untuk mendorong dihapusnya golongan listrik 450 VA. Kelompok rumah tangga miskin didorong untuk naik ke golongan daya 900 VA dengan tujuan agar kelebihan suplai listrik yang dialami PLN saat ini tersebut.

"Kami (Banggar DPR RI) sepakat dengan pemerintah untuk 450 VA menjadi 900 VA, dan 900 VA menjadi 1.200 Va, itu tegas," kata Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah dalam rapat Panja RAPBN 2023, Senin (13/9).

Advertisement

Said menyebut, ada dua alasan kebijakan tersebut perlu diambil. Pertama, untuk meningkatkan kapasitas daya listrik rumah tangga miskin yang selama ini menggunakan 450 VA. "Jangan kemudian lagi cuci baju tiba-tiba disuruh matiin dulu karena meterannya jelek," ujarnya.

Kedua, peningkatan daya diperlukan untuk menyerap kelebihan suplai listrik di Indonesia. Dengan kenaikan daya tersebut, maka suplai listirk yang selama ini berlebih bisa diserap karena daya rumah tangga naik.

Ia mengatakan, kelebihan suplai listrik selama ini menjadi beban dalam keuangan negara. Pemerintah tetap membayarkan kompensasi kepada PLN sekalipun pasokan berlebih tersebut tidak dipakai.

Said menyebut pemerintah menanggung Rp 3 triliun untuk setiap 1 Gigawatt oversuplay listrik. Saat ini ada sekitar 6 giga over supply atau pasokan tidak terpakai, sehingga kompensasi yang dibayar negara sebesar Rp 18 triliun. Apalagi, pasokan listrik pada tahun-tahun mendatang bisa meningkat lagi seiring kemunculan energi baru dan terbarukan (EBT).

Proses transisi dari 450 VA ke 900 VA ini menurutnya bukan pekerjaan rumit. Biaya untuk memakainya juga diklaim tidak mahal. Hal ini juga dibenarkan oleh PLN.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement