BI Sudah Naikkan Suku Bunga Dua Kali, Kapan Berakhir?

Abdul Azis Said
23 September 2022, 15:09
bank indonesia, suku bunga, suku bunga bank indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan 75 bps pada sepanjang tahun ini.

Bank Indonesia mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga 50 bps menjadi 4,25%, kenaikan suku bunga kedua pada tahun ini. Namun demikian, bank sentral optimistis inflasi ke depan bisa terkendali sehingga kenaikan bunga agresif seperti bank sentral lain tidak diperlukan.

Kenaikan suku bunga BI kemarin sebesar 50 bps melanjutkan kenaikan bulan sebelumnya 25 bps. Kenaikan ini berada di atas ekspektasi para ekonom yang sebelumnya memperkirakan BI hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.

BI merevisi perkiraan inflasinya tahun ini seiring kenaikan harga BBM menjadi di atas 6%, dengan inflasi inti yang diperkirakan mencapai puncaknya pada akhir tahun di level 4,6%.

"Kami optimis dengan sinergi yang sangat erat antara pusat dan daerahx serta 46 kantor perwakilan BI sehingga tentu saja second round effect (dari kenaikan BBM) bisa lebih terkendali, inflasi juga relatif terkendali dan keperluan kenaikan suku bunga lebih agresif tidak diperlukan di Indonesia," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara daring, Kamis (23/9).

Kenaikan dua kali lipat pada pertemuan ini, menurut BI, adalah langkah front loading, preemptive dan forward looking. Kenaikan yang besar dilakukan lebih awal untuk menurunkan ekspektasi inflasi, serta target inflasi inti diturunkan di bawah 4% pada paruh kedua tahun depan. Pasalnya, efek kenaikan suku bunga terhadap inflasi biasanya butuh waktu sekitar satu tahun. 

Inflasi headline diperkirakan melonjak bulan ini menjadi 5,89% secara tahunan, dari bulan lalu masih 4,69%. Namun, menurut dia, tekanan inflasi kemungkinan hanya berlangsung hingga akhir tahun dan diramal mulai melandai memasuki tahun depan.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memperkirakan suku bunga masih akan naik di sisa tiga pertemuan bank sentral tahun ini. BI diperkirakan masih akan menaikkan 50-100 bps sampai akhir tahun.

"Mereka pasti akan lihat situasi eksternal, perkembangan inflasi dari bulan ke bulan, perkembangan perdagangan, mereka akan menyesuaikan kebijakan moneter, bacaannya sih masih akan naik sampai akhir tahun," kata David, Jumat (23/9).

Ia mengatakan, fokus utama BI saat ini adalah menurunkan inflasi, di samping memperhatikan faktor eksternal dari pengaruh kebijakan The Fed. Ia melihat kemungkinan kenaikan suku bunga masih akan berlanjut hingga awal tahun depan sebesar 25-50 bps. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...