Sri Mulyani Cairkan Bansos PKH dan Kartu Sembako Pekan Depan
Kementerian Keuangan akan mencairkan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako mulai pekan depan. Total anggaran yang akan disalurkan untuk kedua program bansos ini hingga akhir tahun mencapai Rp 18,4 triliun.
Dirjen Anggaran Isa Rachmatarwata menjelaskan, anggaran bansos ini terdiri dari anggaran untuk PKH Rp 11,2 triliun dan kartu sembako Rp 7,2 triliun. "Kalau ada perbedaan angka sedikit antara pagu dengan sisa pencairan untuk kuartal keempat, itu karena adanya biaya untuk penyalurannya," kata Isa dalam media briefing, Jumat (30/9).
Pemerintah mengalokasikan anggaran bansos PKH mencapai Rp 28,71 triliun pada tahun ini. Hingga kuartal ketiga tahun ini, realisasinya mencapai Rp 21,33 triliun. Sementara anggaran untuk bansos dialokasikan Rp 45,12 triliun dengan realisasi hingga akhir bulan ini mencapai Rp 33,41 triliun.
Adapun bantuan PKH ini menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat yang programnya berada di bawah Kementerian Sosial. Besaran bantuan yang diberikan untuk setiap keluarga berbeda-beda, berdasarkan pada aspek pendidikan, kesehatan dan juga kesejahteraan serta komposis anggota keluarga. Pencairannya dilakukan melalui bank BUMN alias himbara per tiga bulan.
Sementara itu, program kartu sembako ini menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat. Pencairannya melalui himbara dan PT Pos Indonesia, serta disalurkan setiap bulan.
Selain dua bansos reguler tersebut, pemerintah tahun ini juga memperkenalkan dua jenis bantuan baru. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 8,8 triliun untuk bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja yang terimbas kenaikan harga BBM. Bantuan yang diberikan sebesar Rp 600 ribu untuk sekali penarikan. Targetnya kepada 14,6 juta pekerja.
Pencairannya akan dilakukan dalam 7 tahap. Adapun sampai dengan tahap ketiga BSU sudah cair sebesar Rp 4,2 triliun untuk 7 juta pekerja. Pencairannya dilakukan lewat bank himbara.
Selain itu, pemerintah juga memberikan anggaran Rp 12,4 triliun untuk bantuan langsung tunai (BLT) BBM. Targetnya jepada 20,65 juta keluarga sebesar Rp 600 ribu untuk dua kali pencairan. Isa mengatakan pencairan tahap pertama sudah sepenuhnya dilakukan dan pencairan tahap kedua direncanakan bulan November.