Krisis Argentina, Warga Berbondong Jadi Pemulung Akibat Inflasi 100%

Agustiyanti
14 Oktober 2022, 14:43
argentina, krisis argentina
ANTARA FOTO/REUTERS/Agustin Marcarian/aww/cf
Aksi protes di Argentina terkait kebijakan ekonomi Presiden Alberto Fernandez pada Mei 2022. Argentina telah mengalami krisis ekonomi bertahun-tahun yang semakin parah pada tahun ini.

Krisis ekonomi di Argentina, antara lain ditandai oleh kenaikan harga atau inflasi yang mencapai 100%. Semakin mahalnya biaya hidup membuat banyak orang Argentina memulung sampah yang dapat di daur ulang untuk dapat bertahan hidup.

Negara Amerika Selatan itu akan mencatat kenaikan harga paling tajam tahun ini sejak periode hiperinflasi sekitar tahun 1990. Ini adalah salah satu kasus ekstrim meski ekonomi dunia secara luas berjuang untuk menjinakkan inflasi akibat invasi Rusia ke Ukraina.

"Penghasilan saya tidak lagi cukup," kata Sergio Omar yang menghabiskan 12 jam sehari menelusuri tumpukan sampah dari tempat pembuangan sampah di Lujan, 65 km di luar ibu kota Buenos Aires, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/10). 

Pria berusia 41 tahun ini mencari kardus, plastik, dan logam yang dapat dijual kembali. Ia mengatakan, biaya makanan telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir sehingga menjadi sulit untuk memberi makan keluarganya dengan lima anak.

Dia mengatakan bahwa semakin banyak pekerja informal akan datang ke tempat pembuangan sampah untuk mencari barang yang bisa mereka jual demi bertahan hidup.

"Dua kali lebih banyak orang datang ke sini karena ada begitu banyak krisis," katanya.

Omar menghasilkan sekitar 2.000 dan 6.000 peso atau setara Rp 200 ribu hingga Rp 616 ribu per hari dengan menjual sampah yang dapat didaur ulang.

Di tempat pembuangan, Reuters melihat pria dan wanita mencari pakaian yang bisa digunakan dan bahkan makanan. Mereka mengarungi tumpukan sampah di mana gas yang dikeluarkan oleh sampah yang membusuk sebenarna dapat menciptakan kebakaran mendadak. Ada banyak tikus, anjing liar, dan burung pemulung.

Seabad yang lalu, Argentina adalah salah satu negara paling makmur di dunia. Namun dalam beberapa tahun terakhir, negara ini jatuh dari krisis ekonomi ke krisis ekonomi lainnya dan telah berjuang untuk menjaga inflasi tetap terkendali.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...