Rupiah Anjlok Dekati 15.600 per Dolar AS Jelang Pengumuman Bunga BI

Abdul Azis Said
20 Oktober 2022, 10:00
rupiah, dolar, BI
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Ilustrasi. Rupiah pagi ini melemah bersama mayoritas mata uang Asia.

Nilai tukar rupiah dibuka amblas 37 poin menembus Rp 15.535 per dolar AS di pasar spot pagi ini menjelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia siang nanti. Pelemahan rupiah terimbas ekspektasi pasar terkait langkah agresif yang kemungkinan masih ditempuh bank sentral AS, The Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 15.583 pada pukul 09.20 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin yang masih di level Rp 15.498 per dolar AS.

Advertisement

Mayoritas mata uang Asia lainya melemah terhadap dolar AS kecuali dolar Hong Kong yang menguat tipis. Yen Jepang terkoreksi 0,01%, dolar Singapura anjlok 0,14% disusul dolar Taiwan 0,44%, won Korea Selatan 0,57%, peso Filipina 0,05%, rupee India 0,8%, yuan Cina 0,26%, ringgit Malaysia 0,16% dan baht Thailand 0,3%. 

Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan, rupiah masih tertekan oleh sentimen eksternal di samping penantian pasar terhadap pengumuman suku bunga Bank Indonesia siang ini. Kurs garuda diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.425-Rp 15.512 per dolar AS. 

"Prospek kebijakan hawkish The Fed ke depan masih membuat mata uang dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya, tak terkecuali rupiah," kata Reny dalam riset nya, Kamis (20/10).

Bank sentral AS itu dijadwalkan menggelar rapat pembuat kebijakan (FOMC) awal bulan depan. Mayoritas pasar berekspektasi kenaikan bunga 75 bps kembali dilakukan, menandai empat pertemuan beruntun kenaikan tiga perempat persen. Hal ini mendorong indeks dolar bertahan di level tinggi, yang melemahkan mata uang lainnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement