BI Ramal Inflasi Oktober Melandai ke 5,8%, Harga Pangan Makin Turun

Abdul Azis Said
31 Oktober 2022, 11:39
inflasi, bank indonesia, harga pangan
ANTARA FOTO/Makna Zaezar//foc.
Ilustrasi. Inflasi pada September mencapai 5,95% karena kenaikan harga BBM.

Bank Indonesia memperkirakan tekanan inflasi akan sedikit melandai pada Oktober, jelang rilis data inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) besok (1/11). Inflasi diperkirakan tidak melonjak setinggi bulan lalu karena harga pangan yang semakin menurun.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, survei terakhir BI menunjukkan inflasi Oktober secara tahun ke tahun akan berada di level 5,8%, sedikit lebih rendah dibandingkan September sebesar 5,95%.

"Inflasi pangan yang sempat mencapai di atas 11%, mungkin turun di bawah 110%, sehingga terjadi deflasi untuk pangan," kata Dody dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Tengah, Senin (31/10).

Senada, ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman juga memperkirakan tekanan inflasi mereda bulan ini. Inflasi secara tahunan kemungkinan hanya turun sedikit dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 5,91%. Namun penurunan secara bulanan akan lebih terasa, hanya akan naik sebesar 0,09% atau turun jauh dibandingkan September yang mencapai 1,17%. 

Komoditas utama yang menjadi pendorong inflasi terutama dari harga bahan bakar serta tarif jasa transportasi. Meski demikian, data menunjukkan belum semua daera menyesuaikan ketentuan tarif jasa transportasi meskipun harga bahan bakar sudha naik.

Inflasi inti diperkirakan terus menguat menjadi 3,39% secara tahunan. "Inflasi inti juga terlihat terus menguat, seiring dengan pelonggaran PPKM atau peningkatan mobilitas," kata Faisal dalam risetnya, Kamis (27/10).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...