Ekonomi Maluku Utara Tumbuh Melesat 25%, Bali Belum Sepenuhnya Pulih
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini tumbuh kuat mencapai 5,72% secara tahunan. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicatatkan oleh provinsi Maluku Utara yang mencapai 24,85%.
Berdasarkan data BPS, wilayah Maluku dan Papua sebenarnya menjadi satu-satunya wilayah yang mencatatkan kontraksi ekonomi secara kuartalan sebesar 0,12%. Namun, pertumbuhan ekonomi secara tahunan untuk wilayah ini masih menjadi kedua yang tertinggi mencapai 7,51% dan tertinggi pertama secara kumulatif mencapai 10,32%.
Pertumbuhan wilayah paling timur Indonesia itu terutama didorong sektor pertambangan dan penggalian serta sektor transportasi dan pergudangan.
Wilayah Sulawesi mencatatkan pertumbuhan kuartalan dan tahunan tertinggi masing-masing mencapai 3,83% dan 8,24%. Sementara secara kumulatif, ekonomi Sulawesi tumbuh 6,78%.
Provinsi Sulawesi Tengah mencatatkan pertumbuhan tertinggi secara kuartalan mencapai 4,94%. Secara tahunan, pertumbuhan Sulawesi Tengah tepat berada di bawah Maluku Utara mencapai 19,13%, demikian pula secara kumulatif sebesar 13,83%.
"Kalau dilihat sumber pertumbuhan utamanya (Sulawesi) dari industri pengolahan, pertambangan dan penggalian," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers daring, Senin (7/11).