Jalur Keuangan Tanpa Komunike, Jokowi Bawa Apa ke KTT G20 Bali Nanti?

Abdul Azis Said
8 November 2022, 11:35
Presiden Jokowi, Jokowi,KTT G20, G20
Katadata
Presiden Joko Widodo akan menghadiri KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November 2022.

Para pemimpin negara anggota G20 dijadwalkan bertemu di Bali pekan depan sebagai acara puncak G20 Presidensi Indonesia. Namun, pertemuan jalur keuangan gagal menghasilkan komunike. Lantas, apa yang akan dibawa Presiden Jokowi untuk dituangkan di dalam G20 Leaders Declaration nantinya?

Komunike merupakan dokumen pernyataan kesepaktaan bersama atas topik-topik yang dibahas. Pertemuan Jalur Keuangan yang berlangsung pada Juli dan Oktober tidak berhasil menghasilkan Komunike. Ini karena masih ada beberapa topik yang tidak mencapai kesepakatan, terutama yang berkaitan dengan isu Perang Rusia dan Ukraina. Sebagai gantinya, pertemuan jalur keuangan menelurkan apa yang disebut chair summary.

"Walaupun chair summary, tetapi dikatakan sebagai chair summary yang powerful. Ini sama dengan komunike, tetapi karena adanya bagian pertama yang tentang perang  yang tidak disepakati maka secara keseluruhan disebut chair summary," kata Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Dian Lestari dalam media briefing di Bogor, akhir pekan lalu.

Chair Summary pertemuan Oktober berisi 15 paragraf yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama disebut sebagai 'ringkasan diskusi terkait ekonomi global'. Bagian ini berisi dua paragraf yang tidak mencapai kesepakatan. Perdebatan di dua paragraf tersebut berkaitan dengan isu perang, yakni menentukan siapa biang kerok dari gejolak perekonomian global serta krisis pangan dan energi saat ini.

Hal ini juga sempat disinggung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam wawancara dengan Metro TV bulan lalu. Perry menyebut beberapa kelompok negara menyalahkan serangan Rusia ke Ukraina sebagai penyebab gejolak perekonomian dunia. Namun satu negara berargumen bahwa sanksi dari AS dan sekutunya sebagai pemicu kondisi yang semakin memburuk.

Adapun chair summary bagian kedua disebut sebagai 'kesepakatan atas hasil konkret' yang berisi 13 paragraf. Isinya beberapa macam, salah satunya kesepakatan negara-negara untuk terus mendukung dana persiapan pandemi melalui Financial Intermediary Fund (FIF).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...