G20 Alokasikan Rp 1.265 Triliun untuk Bantu Negara Miskin

Image title
Oleh Abdul Azis Said
16 November 2022, 18:24
G20, KTT G20
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/nym.
Presiden Joko Widodo menyebut G20 mengalokasikan dana SDR secara sukarela mencapai US$ 81,6 miliar atau setara Rp 1.265 triliun untuk negara-negara berpenghasilan rendah.

Negara-negara G20 sepakat untuk mengalokasikan cadangan mata uang asing yang disediakan IMF melalui mekanisme Special Drawing Rights (SDR) secara sukarela mencapai US$ 81,6 miliar atau setara Rp 1.265 triliun untuk diberikan kepada negara-negara berpenghasilan rendah yang membutuhkan. Alokasi dana SDR ini akan ditingkatkan hingga mencapai US$ 100 miliar.

"Pembentukan dan operasional resilience and sustainability trust (RST) di bawah IMF sebesar US$ 81,6 miliar disepakati untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah menghadapi krisis," ujar Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Pers KTT G20 pada Rabu (16/11). 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, dana ini akan dialokasikan oleh negara-negara G20 yang menganggap tidak membutuhkan dana cadangan tersebut sehingga dapat memberikannya kepada negara-negara berpendapatan rendah yang membutuhkan. 

"Tetapi saya tidak memiliki data siapa saja negara yang mengalokasikannya," ujar dia. 

Dalam dokumen deklarasi pemimpin G20 di Bali, dana tersebut dapat digunakan negara-negara berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat, negara-negara kecil, dan negara-negara berpenghasilan menengah yang rentan mengatasi tantangan struktural jangka panjang. Tantangan ini menimbulkan risiko makroekonomi, termasuk yang berasal dari pandemi dan perubahan iklim.

Negara-negara G20 juga menyatakan terbuka untuk mengeksplorasi opsi yang layak bagi negara-negara yang secara sukarela menyalurkan SDR-nya melalui Bank Pembangunan Multilateral (MDB). Ini akan dilakukan sembail menghormati kerangka hukum nasional dan kebutuhan untuk mempertahankan status aset cadangan SDR.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...