BI Sebut Dunia Hadapi Ancaman Baru Reflasi Tahun Depan, RI Aman?

Abdul Azis Said
21 November 2022, 14:19
Bank Indonesia, inflasi, reflasi
Agung Samosir|KATADATA
Ilustrasi.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan melambat menjadi 4,37%. Perlambatan tersebut mencerminkan dampak dari kondisi ekonomi dunia yang disebut akan menghadapi risiko 'reflasi', yakni kombinasi resesi dan inflasi tinggi.

"Tahun depan memang kemungkinan kita harus mewaspadai mitigasi perlambatan ekonomi dunia, dampak resesi terhadap dalam negeri," kata Gubernur BI Perry Warjoyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (21/11).

Namun, pertumbuhan tahun depan dinilai tetap tinggi didorong permintaan domestik, yakni konsumsi dan investasi. Kinerja ekspor diperkirakan juga tetap positif meskipun ada risiko perlambatan ekonomi global.

Perkiraan pertumbuhan tahun depan lebih rendah dibandingkan perkiraan tahun ini 5,12%. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan global yang juga diperkirakan melambat. Perkiraan BI, pertumbuhan global tahun depan 2,6%, dan berpotensi turun hingga 2%. Proyeksi pertumbuhan global itu lebih rendah dari perkiraan pertumbuhan tahun ini 3%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...