Inflasi November Melambat Jadi 0,09%, Harga Cabai Turun

Agustiyanti
1 Desember 2022, 11:31
inflasi, harga cabai, deflasi
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Ilustrasi. BPS mencatat harga cabai pada bulan lalu menyumbangkan deflasi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November mengalami inflasi 0,09% secara bulanan atau 5,42% secara tahunan. Inflasi secara bulanan disumbangkan oleh kenaikan harga telur ayam ras, rokok kretek, tomat, hingga tempe, sedangkan harga cabai merah dan cabai rawit turun.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa  Setianto menjelaskan tekanan inflasi pada bulan lalu sebenarnya melemah dibandingkan Oktober. BPS mencatat inflasi Oktober mencapai 0,11% secara bulanan atau 5,71% secara tahunan. 

"Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-November 2022) sebesar 4,82%," ujar Setianto dalam Konferensi Pers, Kamis (1/11). 

Ia menjelaskan melemahnya tekanan inflasi  terutama disebabkan oleh melemahnya inflasi komponen harga bergejolak yang turun dari 7,19% secara tahunan pada Oktober menjadi 5,17%. Komponen tersebut memiliki andil 0,95% terhadap inflasi.

Inflasi komponen harga yang diatur pemerintah hanya turun dari 13,28% pada Oktober menjadi 13,01%, sedangkan inflasi inti hanya turun dari 3,31% menjadi 3,3%. Adapun komponen harga yang diatur pemerintah memberikan sumbangan 2,3% terhadap inflasi, sedangkan komponen inti berkontribusi 2,17%.

Ia menjelaskan, komoditas yang menyumbangkan inflasi tertinggi secara tahunan adalah bensin, bahan bakar rumah tangga, rokok, beras, telur ayam ras, tarif angkutan dalam kota. "Kelompok transportasi mengalami inflasi tahunan tertinggi mencapai 15,45% dengan andil 1,86%.

Adapun kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatatkan inflasi tertinggi kedua mencapai 5,87% dengan andil 1,5%, disusul perlengkapan peralatan rumah tangga rutin yang mencapai 4,96% dengan andil 0,3%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...