Sri Mulyani Khawatir Makin Banyak Orang Tua Hidup Miskin pada 2045

Abdul Azis Said
1 Desember 2022, 16:16
Sri Mulyani, populasi menua, demografi, kemiskinan
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparannya pada Ministry of Finance Festival 2022 (MOFEST 2022) di Jakarta, Kamis (1/12/2022). MOFEST 2022 merupakan festival kolaboratif Kementerian Keuangan bagi generasi muda dalam mengembangkan karakter dan potensi diri, berinovasi, berdaya saing, berjejaring serta memahami potensi ekonomi Indonesia untuk bergerak bersama menuju Indonesia Maju 2045.

Komposisi demografi Indonesia akan berubah memasuki 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045, ditandai jumlah populasi orang tua semakin banyak dibandingkan saat ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingatkan, Indonesia perlu mempersiapkan diri dari sekarang agar tak banyak lansia di masa depan yang hidup miskin.

Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan makin banyak pada 2045 dari 270 juta pada 2020 menjadi lebih dari 300 juta. Menurut Sri Mulyani, mengurus jumlah penduduk yang semakin besar bukanlah pekerjaan yang mudah.

"Ini berarti jumlah rumah harus ditambah, WC juga, makanan harus ada, rumah sakit harus ditambah," ujarnya dalam acara Mofest 2022, Kamis (1/12).

Sri Mulyani menekankan, tantangan indonesia bukan hanya jumlah penduduknya yang makin banyak, tetapi demografinya juga yang berubah. Pasalnya, saat Indonesia merayakan HUT ke 100 tahun nanti diperkirakan Jumlah penduduk tua makin banyak dari sekarang. Makin banyak penduduk yang semakin menua ini tentunya menuntut tersedianya pelayanan kesehatan yang berbeda dibandingkan saat populasinya didominasi usia muda dan bugar.

Perkiraan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, persentase penduduk usia produktif Indonesia akan berkurang pada 2045, yang artinya semakin banyak orang tua. Persentase penduduk usia produktif terhadap total populasi akan menyusut dari saat ini 70,72% menjadi hanya 52%. penduduk usia produktif adalah mereka yang berusia 15-64 tahun.

"Itu dari sekarang harus mulai dipikirkan. Jangan sampai kalau istilah dalam ilmu ekonomi, ada negara yang penduduknya sudah mulai menua tetapi mereka masih belum juga kaya, mereka masih miskin," kata Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...