The Fed Naikkan Suku Bunga 50 Bps ke Level Tertinggi Sejak 2007

Agustiyanti
15 Desember 2022, 06:02
the fed, powell, jerome powell
ANTARA FOTO/REUTERS/Elizabeth Frantz/wsj
Gubernur The Fed Jerome Powell dalam pertemuan FOMC pada Rabu (14/12) menekankan pentingnya untuk terus berjuang melawan inflasi agar ekspektasi harga yang lebih tinggi tidak mengakar.

Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps ke level tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Kenaikan suku bunga ini turun dibandingkan empat pertemuan sebelumnya yang mencapai 75 bps. 

Sesuai harapann pasar, Komite Pasar Terbuka Federal menetapkan suku bunga pinjaman ke kisaran yang ditargetkan antara 4,25% dan 4,5%. Bersamaan dengan kenaikan tersebut, muncul indikasi bahwa para pejabat berharap untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi hingga tahun depan, tanpa penurunan bunga hingga 2024.

Advertisement

Berdasarkan titik plot pada anggota FOMC terkait perkiraan mereka, “tingkat terminal” yang diharapkan, atau titik di mana para pejabat berharap untuk mengakhiri kenaikan suku bunga adalah ketika mencapai 5,1%.

Investor awalnya bereaksi negatif terhadap ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama yang ditunjukkan oleh koreksi pada indeks saham. Dalam konferensi pers, Gubernur The Fed Jerome Powell menekankan pentingnya untuk terus berjuang melawan inflasi agar ekspektasi harga yang lebih tinggi tidak mengakar.

“Data inflasi yang diterima sejauh ini untuk bulan Oktober dan November menunjukkan penurunan yang disambut baik dalam laju kenaikan harga bulanan,” kata Powell pada konferensi pers setelah pertemuan FOMC pada Rabu (14/12) waktu Amerika Serikat, seperti dikutip dari CNBC. 

Namun, ia membutuhkan lebih banyak bukti untuk memiliki keyakinan bahwa inflasi berada pada jalur penurunan yang berkelanjutan.

Suku bunga The Fed saat ini menandai tingkat dana tertinggi sejak Desember 2007, tepat sebelum krisis keuangan global dan ketika The Fed melonggarkan kebijakan secara agresif untuk memerangi apa yang akan berubah menjadi penurunan ekonomi terburuk sejak Depresi Hebat.

Kali ini, The Fed menaikkan suku bunga sesuai dengan harapan pasar. Para anggota The Fed memperkirakan kenaikan suku bunga dana akan mencapai tingkat rata-rata 5,1% tahun depan, setara dengan kisaran target 5% -5,25. Pada saat itu, para pejabat cenderung berhenti sejenak untuk membiarkan dampak pengetatan kebijakan moneter menembus perekonomian.

Konsensus kemudian menunjuk, akan terjadi penurunan suku bunga senilai poin persentase penuh pada 2024, menjadikan suku bunga dana menjadi 4,1% pada akhir tahun itu. Itu diikuti oleh persentase poin pemotongan lainnya pada tahun 2025 ke tingkat 3,1%, sebelum patokan tersebut menetap di tingkat netral jangka panjang sebesar 2,5%.

Dot plot terbaru menampilkan banyak anggota yang melihat tingkat suku bunga lebih tinggi daripada titik rata-rata pada 2023 dan 2024. Untuk tahun 2023, tujuh dari 19 anggota komite – termasuk pemilih dan bukan pemilih – melihat bunga The Fed akan mencapai 5,25%. Selain itu, ada tujuh anggota yang juga melihat angka lebih tinggi dari rata-rata 4,1% pada tahun 2024.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement