Penjualan Retail Amerika Serikat Anjlok, Ancaman Resesi Semakin Nyata

Agustiyanti
16 Desember 2022, 06:28
amerika serikat, penjualan retail
ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi. Amerika Serikat mencatat penjualan retail di luar mobil dan gas turun 0,2%.

Konsumen di Amerika Serikat mulai memangkas pengeluaran untuk berbelanja pada bulan lalu meski inflasi mulai melambat. Departemen Perdagangan AS mencatat penjualan retail turun 0,6%, lebih buruk dari perkiraan Dow Jones sebesar 0,3%. 

Mengutip CNBC, angka tersebut tak sejalan dengan data inflasi yang justru membaik pada. bulan lalu. Inflasi AS pada November hanya naik 0,1% secara bulanan dan 7,1% secara tahunan yang juga berada di bawah ekspektasi. 

Advertisement

Penjualan retail di luar mobil dan gas turun 0,2%. Harga saham anjlok menyusul rilis data ekonomi yang mengecewakan tersebut. Indeks Dow Jones anjlok 2,25% pada perdagangan yang berakhir Jumat (16/12) dini hari waktu Indonesia. 

Penurunan penjualan terjadi  di seluruh kategori. Toko furnitur dan perabot rumah tangga melaporkan penurunan 2,6%, bahan bangunan dan pusat taman turun 2,5%, dan dealer kendaraan bermotor dan suku cadang turun 2,3%. Penurunan bahkan terjadi pada harga gas, sedangkan penjualan bengkel hanya turun 0,1%. 

Penjualan online juga menurun 0,9%, tetapi penjualan bar dan restoran  berhasil naik 0,9%. Demikian pula dengan toko makanan dan minuman yang mencatat penjualan naik 0,8%. Secara tahunan, penjualan ritel secara keseluruhan masih meningkat 6,5%,

"Dengan pertumbuhan global yang lemah dan dolar yang kuat menambah hambatan domestik dari suku bunga yang lebih tinggi, kami menduga kelemahan ini adalah tanda yang akan datang," ujar Andrew Hunter, ekonom senior AS di Capital Economics, tentang laporan ritel tersebut.

Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja juga melaporkan  klaim pengangguran mingguan turun menjadi 211.000, turun 20.000 dari periode sebelumnya dan jauh di bawah perkiraan Dow Jones sebesar 232.000. Klaim lanjutan yang berjalan seminggu di belakang naik lebih tinggi menjadi 1,671 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement