Kemenkeu Klaim Belanja Negara ke Meranti Lebih Besar dari Sumbangannya

Abdul Azis Said
16 Desember 2022, 13:02
kementerian keuangan, meranti, bupati meranti, belanja negara
KATADATA
Kementerian Keuangan mencatat belanja negara yang digelontorkan untuk Kabupaten Meranti mencapai Rp 1,1 triliun, sedangkan penerimaan yang diterima Rp 453,9 miliar.

Kementerian Keuangan mengklaim bahwa dukungan yang diberikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Kepulauan Meranti jauh lebih besar daripada sumbangan penerimaan negara dari daerah tersebut. Bupati Kepulauan Meranti M Adil sebelumnya memprotes Kementerian Keuangan terkait besaran dana bagi hasil (DBH) yang diterima daerahnya.

Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusai dan Kebudayaan Kementerian Keuangan Putut Hari Satyaka mengatakan, pemerintah menyediakan anggaran belanja lebih dari Rp 3.000 triliun pada tahun ini. Dari total anggaran tersebut, Rp 804,8 triliun dibagikan langsung ke daerah-daerah melalui transfer ke daerah (TKD), termasuk juga diterima Kabupaten Kepulauan Meranti

Pemerintah pusat juga menggelontorkan belanja mencapai Rp 2.000 triliun. Meski namanya belanja pusat tetapi belanja itu juga dinikmati masyarakat di semua daerah di Indonesia termasuk, Meranti.

Jika dihitung-hitung, menurut Putut, belanja yang digelontorkan pemerintah ke Kabupaten Kepulauan Meranti sebenarnya lebih besar dibandingkan penerimaan negara yang diperoleh dari daerah tersebut. Ini karena selain menerima dana langsung berupa TKD, belanja pemerintah pusat seperti subsidi, bansos, hingga pembanguan-pembangunan infrastruktur juga dirasakan oleh masyarakat di Meranti. 

"Jadi kalau bisa dilihat imbangnya, berapa sih yang diambil dari Meranti, dibandingkan yang dikembalikan pemerintah pusat lewat berbagai belanja pusat atau daerah?  Itu jauh lebih tinggi yang dikeluarkan pusat untuk kabupaten Meranti," kata Putut dalam media briefing di Jakarta, Jumat (16/12).

Meski demikian, ia menegaskan, hal itu disampaikan bukan bertujuan untuk 'menang-menangan' dengan daerah. Belanja ribuan triliun yang dikeluarkan pemerintah pusat dan dirasakan masyarakat di daerah sebetulnya merupakan kewajiban pemerintah. 

Hal serupa sebetulnya juga sempat disampaikan langsung oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo dalam cuitannya. Ia membeberkan perbandingan data antara belanja negara yang digelontorkan ke Meranti dengan nominal penerimaan negara dari daerah tersebut.

Prastowo memerinci, belanja negara diterima Meranti pada tahun lalu Rp 1,1 triliun. Ini terdiri atas Rp 861,2 miliar berupa dana trasnfer ke Pemda Meranti, Rp 118 miliar lewat belanjan kementerian dan lembaga serta Rp 124,6 miliar lewat belanja subsidi dan kompensasi BBM.  

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...