Jokowi: Dulu Asing Kuasai 38,5% SBN, Sekarang Tinggal 14,8%

Agustiyanti
21 Desember 2022, 12:07
asing, kepemilikan asing, jokowi, apbn
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Presiden Joko Widodo menjelaskan, kepemilikan asing yang lebih sedikit di SBN membuat rupiah tak terlalu mudah goyang saat kondisi ekonomi global memburuk.

Kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) anjlok sejak pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo menyebut porsi asing di surat utang pemerintah kini hanya tersisa 14,8% dari total SBN beredar. 

"Kita harus berani mereformasi struktural kita agar hal-hal yang membahayakan ekonomi makro bisa diatasi, termasuk urusan SBN. Dulu 38,5% SBN dikuasai asing, sekarang tinggal 14,8%, ujar Jokowi dalam Outlook Perekonomian 2023, Rabu (21/12). 

Ia menjelaskan, kepemilikan asing yang lebih sedikit di SBN membuat rupiah tak terlalu mudah goyang saat  kondisi ekonomi global memburuk. 

Jokowi juga memerkan data-data perekonomian Indonesia yang saat ini jauh lebih baik dibandingkan saat periode taper tantrum 2014. Defisit transaksi berjalan pada kuartal ketiga surplus US$ 8,9 miliar, jauh berbeda dibandingkan tahun 2014 yang defisit US$ 27,5 miliar dan 2015 yang defisit US$ 17,5 miliar. 

"Kalau kita lihat lebih detail juga, neraca perdagangan pada 2015 juga defisit US$ 2,2 miliar," ujarnya. 

Sementara itu, BPS mencatat neraca perdagangan secara kumulatif Januari-November 2022 telah menembus US$ 50 miliar. Ini adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...