Hari Terakhir Perdagangan Saham, IHSG Diramal Bergerak Datar

 Zahwa Madjid
30 Desember 2022, 06:49
IHSG, IHSG hari ini
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ilustrasi. IHSG berbalik menguat (rebound) 9,56 poin atau 0,14% menjadi 6.860,07 pada perdagangan kemarin (29/12).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak sideways atau mendatar pada hari terakhir perdagangan 2022, Jumat (30/12). Indeks diramal bergerak pada rentang 6.789 hingga 6.956.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang selama indeks belum mampu ditutup di atas level resistance terdekat 

“Namun jika momentum koreksi wajar terjadi, investor dapat memanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham berfundamental kuat dan memiliki likuiditas yang tinggi,” ujar William dalam risetnya.

William pun merekomendasikan beberapa saham berikut:

  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
  • PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
  • PT Astra International Tbk (ASII)

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya memperkirakan, support IHSG hari ini berada di 6.800, 6.693 dan 6.636, sedangkan resistance di level 7.009, 7.096 dan 7.220.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.  

Sementara itu, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan investor untuk melakukan akumulasi beli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di harga 1.700-1.725 dengan target terdekat di 1.800 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di harga 3.580-3.640 dengan target terdekat di 3.800. Ia juga menyarankan untuk membeli saat harga rendah atau buy on weakness saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di harga 6.500-6.650 dengan target terdekat  7.050.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound)  9,56 poin atau 0,14% menjadi 6.860,07 pada perdagangan kemarin (29/12). 
 

Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...