Sri Mulyani: Subsidi Mobil Listrik Belum Dibahas

Andi M. Arief
6 Januari 2023, 13:11
subsidi mobil listrik, subsidi, subsidi kendaraan listrik
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Ilustrasi. Pemerintah menargetkan 20% kendaraan yang mengaspal di jalan pada 2025 adalah mobil listrik dan mobil listrik.

Pemerintah berencana memberikan subsidi pembelian kendaraan listrik pada tahun depan dengan alokasi anggaran mencapai Rp 5 triliun. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyai mengatakan, belum ada pembahasan terkait besaran subsidi mobil listrik dan motor listrik tersebut. 

"Belum dibahas, belum ada rapat," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (6/1).

 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menjelaskan, tujuan pemberian insentif ini agar jumlah kendaraan listrik yang mengaspal di Indonesia mencapai 20% dari total kendaraan pada 2025. Angka ini setara dengan 400 ribu unit. Insentif pembelian kendaraan yang akan diberikan di dalam negeri akan mencontoh mekanisme yang dilakukan di Eropa, yakni dengan membatasi harga jual EV atau price cap.

"Ini sedang bicara dengan Menteri Keuangan. Nilainya Rp 5 triliun, nanti dibagi motor berapa, mobil berapa, dan bus kami akan pertimbangkan juga," kata Airlangga dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/12).

Airlangga mengatakan, negara tetangga seperti Thailand pun sudah memberikan subsidi pada pembelian mobil listrik. Namun, tidak semua mobil listrik  akan mendapatkan subsidi.
"Tidak semua mobil listrik tadi untuk yang kaya atau mewah diberikan subsidi," ujar Airlangga.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...