BI Sebut Inflasi Masih Akan Tinggi Awal Tahun Ini, Waspadai 3 Daerah

Abdul Azis Said
17 Januari 2023, 14:51
inflasi, bank indonesia, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Ilustrasi. BI melihat ada risiko inflasi lebih tinggi seiring permintaan domestik yang juga diperkirakan meningkat dan dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM.

Bank Indonesia melihat tekanan inflasi akan mereda pada tahun, ini tetapi relatif masih akan tinggi di paruh pertama, Inflasi diperkirakan turun ke rentang 3%-4% pada semester kedua meski ada risiko kenaikan di beberapa daerah.

"Inflasi masih akan tinggi khususnya untuk pangan dan juga harga-harga yang diatur pemerintah pada semester pertama ini sehingga perlu dikendalikan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1).

Inflasi pada akhir tahun ini diperkirakan di bawah 4%. Namun, ada risiko inflasi lebih tinggi seiring permintaan domestik yang juga diperkirakan meningkat dan dampak lanjutan dari kenaikan harga BBM.

Ia memperkirakan, inflasi akan turun di bawah 4% di semua wilayah. Meski demikian ada risiko inflasi lebih tinggi di beberapa wilayah. Inflasi di Bali dan Nusa Tenggara diperkirakan 3,84%, tetapi beresiko lebih tinggi lagi seiring percepatan pemulihan ekonomi sering peningkatan sektor pariwisata.

BI juga melihat unflasi di Sumatera  beresiko naik dari perkiraan saat ini 3,76% seiring konsumsi yang diperkirakan lebih tinggi dan efek kenaikan harga rokok. Risiko kenaikan inflasi juga mungkin terjadi di kawasan Sulampua yang didorong penyesuaian harga rokok, perbaikan daya beli serta kenaikan upah buruh.

"Ada tendensi beberapa kawasan inflasinya naik, jadi harus dilihat berbagai faktornya. Untuk harga makanan harus diperhatikan masalah cuaca, kesiembanagn antara daerah dan juga ketersediaan pasokan dan distirbusi barang," kata Perry.

Ia meminta agar pemerintah bisa mengendalikan berbagai risiko terutama terkait kelompok harga barang yang diatur pemerintah, salah satunya tarif air PAM. Sementara dari sisi moneter, Perry memastikan akan mengendalikan inflasi inti.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...