Utang Pemerintah Tembus Rp 7.700 T Akhir 2022, Debt Ratio Turun

Abdul Azis Said
18 Januari 2023, 12:12
utang pemerintah, utang, rupiah, update me
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir tahun lalu menurun dari 40,74% pada akhir 2021 menjadi 39,57% meski utang secara nominal naik.

Kementerian Keuangan melaporkan utang pemerintah mencapai Rp 7.733,99 triliun pada akhir tahun lalu. Utang pemerintah bertambah Rp 825,03 triliun dibandingkan akhir 2021. 

Berdasarkan data APBN Kita, rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menurun dari 40,74% menjadi 39,57% meski utang secara nominal naik. 

"Peningkatan (nominal utang) tersebut masih dalam batas aman, wajar, serta terkendali diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal," dikutip dari Buku APBN KiTA 2022, Rabu (18/1).

Utang pemerintah terbagi atas dua jenis, surat berharga negara (SBN) alias obligasi dan pinjaman. Mayoritas dari utang tersebut berupa SBN sebesar 88,53%. Nilai utang obligasi pemerintah meningkat Rp 756 triliun menjadi Rp 6.846 triliun pada akhir tahun lalu. Kenaikan pada utang berbentuk SBN tersebut terutama penerbitan di dalam negeri, bertambah Rp 629 triliun sementara berupa valuta asing naik Rp 127 triliun.

Adapun utang pemerintah yang berbentuk pinjaman pada akhir tahun lalu meningkat Rp 68 triliun menjadi Rp 887 triliun. Penambahan pinjaman terutama berasal dari luar negeri, dari pinjaman multilateral, bilateral dan bank komersial.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...