BI Lihat Pelonggaran Kebijakan Covid-19 Cina Bisa Bantu Ekspor RI

Abdul Azis Said
20 Januari 2023, 08:25
covid-19, ekspor, pencabutan kebijakan covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/WSJ/cf
Ilustrasi. Cina merupakan mitra dagang utama Indonesia sehingga pelonggaran kebijakan Covid-19 di negara tersebut diharapkan akan membantu ekspor pada tahun ini.

Bank Indonesia menilai pencabutan kebijakan zero Covid-19 di Cina mampu membantu ekspor Indonesia tidak turun terlalu dalam seiring perlambatan ekonomi dunia. Kebijakan tersebut juga diharapkan mampu menjaga inflasi di dalam negeri serta menjaga nilai tukar.

"Ekspor 2023 diperkirakan tumbuh lebih rendah akibat melambatnya ekonomi global, meskipun akan termoderasi dengan permintaan dari Cina," kata Gubernur BI PErry Warjiyo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/1),

Menurut Perry,  konsumsi masyarakat juga akan tumbuh lebih tinggi seiring pencabutan kebijakan PPKM dan membaiknya mobilitas. Investasi juga akan membaik seiring masuknya penanaman modal asing (PMA) dan berlanjutnya proyek strategis nasional (PSN).

Dengan asesmen tersebut, BI melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan lambat ke titik tengah rentang 4,5%-5,3% dari perkiraan tahun lalu kemungkinan di atas 5%.

Bank sentral melihat prospek perekonomian global tahun ini akan melambat ke 2,3% seiring risiko resesi ekonomi Amerika Serikat dan Eropa. Meski demikian, penghapusan kebijakan Covid-19 di Cina diprakirakan akan menahan perlambatan tersebut.

Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, pencabutan restriksi covid-19 Cina akan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi. Dengan demikian, permintaan untuk ekspor dari Cina juga akan meningkat. Ekspor yang membaik ke Cina juga akan membantu penguatan nilai tukar.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...