BI Larang Bank Naikkan Bunga Kredit, Ini Alasannya

Abdul Azis Said
25 Januari 2023, 17:11
suku bunga BI, bunga BI, bunga bank, suku bunga bank, bunga kredit
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi. Suku bunga BI telah naik 2,25% sejak tahun lalu menjadi 5,75%.

Bank Indonesia meminta perbankan untuk tidak menaikkan bunga kredit sekalipun suku bunga acuan bank sentral sudah naik. Ini karena likuditas di perbankan masih melimpah di samping perbankan juga masih dapat untung dari yield SBN yang naik.

"BI memang menaikkan suku bunga, harus dong karena inflasinya tinggi. Tapi saya jamin bunga bank Anda tidak akan naik, caranya? Grojogin aja likuiditas. Agak aneh tidak ada teorinya, tapi ya memang di dunia nyata tidak harus pakai teori, harus ada inovasi," kata Perry dalam seminar Infobank, Rabu (25/1).

Advertisement

Perry menyebut, likuditas perbankan saat ini masih longgar. Hal ini tercermin dari alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) yang masih tinggi sebesar 31,2%. Ini mengindikasikan bahwa ketersediaan dana bagi perbankan untuk penyaluran kredit atau pembiayaan bagi dunia usaha masih banyak.

Likuiditas saat ini bahkan masih lebih longgar dibandingkan sebelum pandemi yang maksimal hanya 20%-21%.

"Tolong para bankir yang mengalami likuiditas ketat jelaskan ke saya, there is something wrong in your bank," kata Perry.

Menurut Perry, ketersediaan likuditas untuk menyalurkan kredit sebetulnya tidak melulu mengandalkan pendanan baru dari dana pihak ketiga (DPK) seperti deposito hingga tabungan nasabah. Sebaliknya, bank-bank sebetulnya selama ini memupuk likuditas dari kepemilikan atas Surat Berharga Negara (SBN).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement