Rupiah Ditutup Menguat Jelang Pengumuman Data PDB AS Malam Ini

Abdul Azis Said
26 Januari 2023, 17:45
rupiah, rupiah menguat, rupiah melemah, rupiah hari ini.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah hari ini bergerak datar dengan kecenderungan menguat di tengah penantian pasar terhadap rilis data pertumbuhan ekonomi AS malam ini

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,11% pada perdagangan hari ini ke level Rp 14.948 per dolar AS. Rupiah bergerak datar dengan kecenderungan menguat di tengah penantian pasar terhadap rilis data pertumbuhan ekonomi AS malam ini dan pertemuan sejumlah bank sentral pekan depan.

Beberapa mata uang Asia lainnya ditutup menguat hari ini, kecuali yuan Cina, baht Thailand, yen Jepang dan dolar Taiwan. Mata uang Asia yang menguat, antara lain dolar Singapura 0,07%, won Korsel 0,03%, peso Filipina 0,43%, rupee India 0,16% dan ringgit Malaysia 0,39%.

Advertisement

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, ada beberapa sentimen penggerak rupiah hari ini, antara lain penantian terhadap rilis data ekonomi AS dalam waktu dekat. Data pertumbuhan ekonomi AS kuartal empat akan dirilis malam ini dengan perkiraan tumbuh melambat secara tahunan dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pasar juga menantikan pertemuan beberapa bank sentral pekan depan. Bank sentral AS, The Fed akan mengumumkan kebijakan moneternya pada 1 Februari, dengan kemungkinan kenaikan hanya 25 bps. Ini mengindikasikan sikap lebih dovish setelah kenaikan bunga secara agresif selama tahun lalu.

Perhatian pasar juga tertuju pada pertemuan bank sentral Eropa (ECB) pekan depan. Ekspektasi yang berkembang bahwa ECB masih akan hawkish dengan potensi kenaikan 50 bps. Bank sentral Inggris (BoE) juga diramal masih akan menaikkan suku bunga pekan depan.

Ibrahim menyebut pencabutan kebijakan zero covid-19 di Cina akan berefek positif ke ekonomi Indonesia. Ini menjadi kabar baik bagi pergerakan rupiah karena perekonomian domestik makin menggeliat. Selain itu, optimisme kinerja ekonomi domestik yang bagus juga didukung kebijakan pencabutan PPKM.

"Penghapusan PPKM membuat keyakinan masyarakat meningkat. Mobilitas masyarakat meningkat dan konsumsi rumah tangga juga akan membaik. Begitu pula dengan investasi yang diperkirakan mengalami peningkatan," kata Ibrahim dalam catatannya, Kamis (26/1)

Ibrahim memperkirakan uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif tetapi ditutup menguat direntang Rp. 14.920 - Rp. 15.990 per dolar AS pada perdagangan besok.

Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement